Jalan perbatasan di Kalimantan Utara (Foto hanya ilustrasi) |
www.gelora.co – Beberapa hari ini warganet kembali dikejutkan dengan sebuah postingan seorang warganet mengenai kondisi perbatasan Indonesia dengan Malaysia.
Pertanyaan yang banyak mendapat tanggapan pengguna Twitter itu mulaya ditanyakan oleh akun @eliya_mkom pada 28 Mei lalu.
Dalam kicauannya, ia menanyakan kebenaran apakah wilayah Indonesia benar ‘dimakan’ Malaysia hingga 50 kilometer.
Pertanyaan itu muncul setelah ia bertemu dengan kawannya yang tinggal di Kalimantan.
“Semalam ketemu temen lama yang tinggal di kalimantan, menurut infonya bahwa Malaysia sudah mencaplok 50 km wilayah Indonesia, karena daerah perbatasan tak diperhatikan kemakmurannya.
Lah katanya kerja, trus kerja apa ?
Tolong bantuan tuips mengklarifikasi kebenaran info ini,” begitu tulisnya.
Kicauan itupun akhirnya banyak diretweet bahkan discreenshot lalu dibagikan ulang.
Banyak warganet yang turut mempertanyakan hal yang sama.
Akun @RestyCayah turut menanyakan hal tersebut dengan memention akun twitter Pusat Penerangan TNI, TNI AD, TNI AU dan TNI AL.
“Apa benar apa yg dituduhkan ibu @eliya_mkom ini benar kejadian di Kalimantan om min , klu benar adanya kenapa Tentara penjaga Perbatasan sampe kecolongan gini om @Puspen_TNI @tni_ad @_TNIAU @_TNIAL_ ?
Cc @DivHumas_Polri,” begitu tulisnya.
Pertanyaan banyak warganet itupun akhirnya terjawab.
Admin Twitter TNI AU menjawab pertanyaan tersebut dengan singkat dan jelas.
Ia memastikan bahwa kabar pencaplokan wilayah itu tidak mungkin terjadi.
Apa alasannya?
Dalam jawabannya itu, akun TNIAU menjelaskan bahwa TNI setiap hari bertugas berpatroli memastikan pencaplokan wilayah itu tak terjadi.
“Perbatasan antar negara itu ada patoknya, setiap hari dicek oleh saudara airmin @tni_ad yg berjaga di puluhan pos2 perbatasan. Disamping itu TNI AU juga memiliki pswt yg bertugas melakukan patroli & surveillance guna mengamankan perbatasan negara shg tdk mgkn ada pencaplokan,” jawab Admin @_TNIAU.
[tn]