www.gelora.co - Publik terperangah, terkejut, shock... ditengah himpitan ekonomo rakyat kecil yang makin tercekik, di saat utang negara kian meroket... tau-tau pejabat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dapat gai ratusan juta!
TEGA SEKALI PARA PANCASILAIS ITU!
Gaji pejabat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini diatur berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42/2018 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 23 Mei 2018.
Megawati selaku Ketua Dewan Pengarah BPIP digaji Rp 112 juta/bulan.
Mahud MD dkk anggota Dewan Pengarah BPIP digaji Rp 100 juta/bulan.
Yang lain berkisar Rp 76 juta - Rp 36 juta.
Herannya, saat keresahan rakyat soal gaji selangit para pejabat Pancasila ini ditanyakan, Presiden Jokowi masih bisa ngeles.
"Itu bukan.. bukan... bukan dari itung-itungan dari kita. Itu itung-itungan dari kementerian..." jawab Jokowi.
Lah sampeyan kan yang tanda tangan Perpres?
Kan bisa ditolak. Kalau sudah ditandatangani detik itu pula jadi tanggung jawab sampeyan. Jangan dilempar-lempar lagi ke pihak lain.
Simak videonya:
Lucu juga videonya. Presiden bingung jawabnya. Tapi Ngabalin tetap harus angguk2 di belakang 😀😀 pic.twitter.com/THbyJJLBHx— Jalan Ketiga (@panca66) 30 Mei 2018
Bentar, perpres itu ditandatangani presiden kan? Ini beneran doi "i dont read what i sign"? Kalo kek gini sih hancur negara ama dia, apa2 gak di cek ama bawahan terlebih dahulu, bener2 ga ada leadershipnya euy :( i mean itu tanggung jawab dia, wong perpres yg nerbitin dia :(— Restu Prihandika (@Restu_Dragneel) 30 Mei 2018
Kalimat "bukan hitung2an dari kita", itu maksudnya apa ya, "kita" itukan artinya pemerintah, presiden dan menteri kan pemerintah, lantas itu hitung2an dari siapa...????— Advokat Hitam Putih. (@AdvokatPutih) 30 Mei 2018
Yang ngitung2 emang bukan Jokowi tapi dia mengesahkan atau mensetujui... rajin bener kalo dia ikut ngitung2 😄— MerahBiru (@redblue40) 30 Mei 2018