www.gelora.co - Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) di forum Musrenbangnas dalam Rangka Penyusunan RKP 2019 yang menyinggung soal harga racun kalajengking mendapat tanggapan dari berbagai pihak, salah satunya Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW).
Hidayat menilai, Presiden Jokowi sedang membuka wawasan masyarakat bahwa Kalajengking memiliki peluang bisnis menjanjikan apabila benar-benar diternak atau dibudidayakan.
“Itu satu isu yang dipicu oleh pidato Pak Jokowi ya. Tapi kan banyak kemudian yang menyiapkan ada sate kalanjengking, ada juga yang menyampaikan minyak Kalajengking untuk mengobati panu, kudis, dan kurap. Harganya satu botol Rp 25 ribu,” ujar Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/5/2018).
"Menurut saya pidato Pak Jokowi itu membuka wawasan kepala-kepala daerah untuk mencukupi pendapatan asli daerahnya mungkin dengan kalajengking,” tambahnya.
Lebih jauh, Hidayat mengatakan, apabila pidato Presiden Jokowi tentang kalajengking benar-benar diusahakan, maka bisa saja bermanfaat dan mampu meraup keuntungan yang menjanjikan.
“Jadi kalau itu bisa dikerjakan dengan maksimal, ada benarnya, saya kira mungkin-mungkin saja,” tuturnya.
Kendati demikian, Hidayat menyayangkan Presiden Jokowi disaat menyampaikan pidato hanya bersifat wacana dan tidak ada memberikan instruksi kepada kepala daerah untuk melakukan usaha budidaya kalajengking.
“Sayangnya Pak Jokowi kemarin tidak memerintahkan. Kalau itu serius, harusnya memerintahkan. Saya perintahkan kepala-kepala daerah memungkinakn untuk beternak kalajengking, beternaklah itu menjadi program daerah. Tapi sayangnya beliau kemarin hanya berwacana. Dan tidak juga memerintahkan hanya menyampaikan,”paparnya. [tsc]