www.gelora.co - PDIP tidak gentar koalisi Gerindra-PD-PKS-PAN yang siap melawan Joko Widodo di Pilpres 2019. PDIP menilai keempat parpol tersebut masih berwacana membentuk koalisi.
"PDI-Perjuangan mana pernah gentar. Soeharto saja kita lawan. Sudah terlalu banyak pengalaman dalam kehidupan berpolitik di republik ini," kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira ketika dimintai konfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (23/5/2018) malam.
PDIP tidak mempermasalahkan manuver Gerindra-PD-PKS-PAN. PDIP menegaskan, Jokowi sudah memberikan bukti melalui kerja nyata, bukannya wacana.
"PDIP tidak ada masalah hal tersebut. Apalagi yang dilakukan ini baru tahap wacana. Sementara Jokowi sudah bekerja dan bekerja. Jadinya, wacana vs kerja nih. Tinggal rakyat yang akan memilih," tutur Andreas.
Sama seperti Andreas, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menjelaskan koalisi tiap parpol masih cair. PDIP juga masih fokus pada Pilkada 2018.
"Untuk saat ini fokus masih pada Pilkada serentak 27 Juni ini dan pemantapan kesiapan jajaran struktural partai untuk melaksanakan tugas-tugas politik jelang Pilkada dan Pilleg/Pilpres. Bulan Juni yang kami sebut 'Bulan Bung Karno' akan kami isi dengan kombinasi antara kegiatan spiritual Bulan Ramadan dan konsolidasi struktur dan kader partai," beber Hendrawan.
Seperti diketahui, Rencana pembentukan koalisi itu awalnya dikemukakan oleh Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan. Ia menyatakan partainya kembali membuka komunikasi dengan Gerindra.
Rencana koalisi ini semakin menguat seiring kabar pertemuan antara Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid juga menyatakan Demokrat menjalin komunikasi dengan partainya. Komunikasi itu terkait Pilpres.[dtk]