Gerindra: Kalau Mau Rupiah Menguat, Jokowi Harus Rombak Tim Ekonomi

Gerindra: Kalau Mau Rupiah Menguat, Jokowi Harus Rombak Tim Ekonomi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Kurs rupiah yang kian melemah karena pelaku pasar keuangan tidak percaya lagi dengan kemampuan tim ekonomi Jokowi-JK.

Begitu jelas Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono menanggapi nilai tukar rupiah yang menembus angka Rp 14.000.

"Paling pertama sebabnya para pelaku ekonomi di pasar keuangan internasional sudah enggak percaya sama pemerintahan Joko Widodo," tegasnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (10/5).

Meski demikian, anak buah Prabowo Subianto ini menilai masih ada kesempatan untuk Jokowi memperbaiki keadaan tersebut.

Jalan keluar dari pemerintah untuk menekan pelemahan nilai tukar rupiah adalah dengan melakukan reshuffle kabinet. Perombakan kabinet harus fokus pada tim ekonomi pemerintah.

"Belum terlambat. Kalau Joko Widodo mau ubah tim ekonominya di kabinet, kurs rupiah bisa menguat," pungkasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita