www.gelora.co - Pemerintah harus siap dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Program-program yang berkaitan dengan perkembangan artificial intelligence harus disiapkan sejak dini demi mengantisipasi peningkatan jumlah pengangguran.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono menilai bahwa pemerintah memiliki tugas dalam menyiapkan program-program pendidikan dan pelatihan bagi buruh.
"Khususnya angkatan kerja baru agar mampu bertranformasi ke industri robotisasi dan artificial intelligenc, serta teknologi berbasis digital," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (1/5).
Kata dia, secanggih apapun teknologi yang ada di masa mendatang, tetap saja membutuhkan tenaga kerja untuk mengoperasikannya.
"Tapi ini Joko Widodo engak punya programnya. Lalu bagaimana pemerintah bisa tetap menciptakan kesempatan lapangan kerja," sesal Arief.
Beruntung, kata dia, industri dengan teknologi industri yang canggih di Indonesia belum banyak. Sebab selama tiga tahun terakhir Indonesia mengalam deindustrialisasi karena lemahnya daya beli masyarakat.
"Nilai kurs rupiah juga makin rendah terhadap dolar AS sehingga banyak Industri tutup," tukasnya.[rmol]