www.gelora.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahira Idris, memberikan tanggapan soal pelepasan saham Pemrov DKI Jakarta di perusahaan bir, PT Delta Djakarta.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Senin (21/5/2018).
Menurut Fahira Idris, pelepasan ini merupakan wujud janji kampanye dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno.
Ia pun meminta agar semua fraksi di DPRD DKI Jakarta memuluskan rencana penjualan saham tersebut.
Diketahui, Pemprov DKI memiliki saham sebesar 26,25 persen di perusahaan tersebut.
Fahira Idris mengatakan jika hanya Anies-Sandi yang mampu menangkap keresahan warga soal kepemilikan saham ini dan menjualnya.
Berikut pernyataan lengkap Fahira Idris terkait penjualan saham bir Pemprov DKI Jakarta.
“Assalamualaikum.wr.wb,
Bismillaahirrohmaanirrohiimm..
Alhamdulillah stlh melalui tahapan pengkajian, akhirnya Pemprov @DKIJakarta memutuskan u/ melepas 26,25% saham perusahaan pembuat bir, di PT Delta Djakarta.
Kepastian pelepasan saham ini dinyatakan Gubernur Bp @aniesbaswedan pd jumpa pers di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/5).
Selain u/ memenuhi janji kampanye, lewat penjualan saham ini, @DKIJakarta akan mendapat dana segar sekitar Rp. 1 triliun yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan pembangunan yang dapat dirasakan langsung dampaknya oleh warga Jakarta.
Memang sudah waktunya sahamnya dijual.
Sebentar lagi predikat Pemprov @DKIJakarta sebagai satu-satunya institusi pemerintahan yang punya saham di perusahaan bir, akan hilang.
Saya berharap dan meminta, semua fraksi di @dprddkijakarta memuluskan rencana penjualan saham ini.
Pelepasan saham adalah aspirasi warga #Jakarta , jadi tolong JANGAN DIHALANGI..
Sudah sejak lama sebagian besar warga #Jakarta menginginkan agar Pemprov @DKIJakarta melepaskan diri dari pengelolaan perusahaan bir tersebut.
Warga menganggap, tidak pantas sebuah institusi pemerintahan mempunyai bidang usaha atau saham di perusahaan-perusahaan yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kepentingan dan kemaslahatan publik..
Selain menolak reklamasi, pelepasan saham di pabrik bir ini menjadi salah satu alasan kenapa warga memilih @aniesbaswedan @sandiuno pd pilkada lalu.
Hanya Anies-Sandi yg menangkap keresahan warga soal saham di pabrik miras ini & saat kampanye tegas mengatakan akan menjualnya.
Hanya Mas @aniesbaswedan & Bang @sandiuno yang menangkap keresahan warga soal saham di pabrik #miras ini dan saat kampanye tegas mengatakan akan menjualnya.
Jadi ini aspirasi warga, harusnya fraksi-fraksi di @dprddkijakarta menyetujuinya segera..
Sebagai informasi, kepemilikan saham Pemprov @DKIJakarta di PT Delta Djakarta yang memproduksi dan mendistribusikan beberapa merek bir sudah ada sejak tahun 70-an.
Pemprov @DKIJakarta sendiri mempunyai saham 26,25 persen. Saat ini, dividen yang didapat dari PT Delta Djakarta rata-rata Rp. 38 miliar setiap tahunnya.
Namun jika saham dijual, maka akan ada dana segar didapat sebesar Rp. 1 triliun.
Namun jika saham dijual, maka akan ada dana segar didapat sebesar Rp1 triliun.
Menurut Pemprov DKI, jika ingin mendapatkan deviden Rp1 triliun dengan mempertahankan saham di PT Delta, harus menunggu lebih dari 30 tahun lagi, sehingga keputusan menjual saham ini sangat tepat !
ekarang warga #Jakarta menunggu gerak cepat dari wakil-wakil rakyatnya di @dprddkijakarta.
Beberapa fraksi sudah menyatakan dukungannya, namun masih ada yang belum merespon.
Saya berharap di bulan ramadan ini proses penjualan saham ini bisa dilangsungkan segera..!
Demikian tweet sy ttg “Senator Jakarta Minta DPRD Jakarta Muluskan Pelepasan Saham Bir”
Sekian dan Terima Kasih,” tulis Fahira Idris.[tn]