www.gelora.co – Eks narapidana teroris (napiter), Sofyan Tsauri, berencana melaporkan Habib Rizieq Syihab ke pihak kepolisian karena dituduh menjadi intel kepolisian. Sofyan memang punya sejarah perselisihan dengan Habib Rizieq.
Tahun 2010 lalu, Habib Rizieq pernah bersaksi untuk Abu Bakar Ba’syir. Dalam kesaksiannya, Rizieq menyebut Sofyan sebagai mata-mata polisi.
Sofyan lalu menanggapi. Dia membantah tuduhan bahwa dirinya mata-mata polisi. Sofyan bahkan menantang Habib Rizieq sumpah mubahalah.
“FPI itu kan nggak tahu apa-apa tentang saya. Saya siap untuk bermubahalah dengan Habib Rizieq dan Yusuf Qardhawi (Ketua FPI Aceh),” kata Tsauri saat ditanya soal tudingan FPI sebelum sidang dimulai di PN Depok, Jl Boulevard, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/10/2010) silam.
Mubahalah ialah masing-masing pihak di antara orang-orang yang berbeda pendapat mendoakan kepada Allah dengan sungguh-sungguh, agar Allah menjatuhkan laknat kepada pihak yang berdusta.
Tsauri mengatakan tidak ada rekayasa tentang apa yang telah ia perbuat. Semua murni karena dakwah dan tauhid. “Meskipun seandainya yang menuduh itu Osama bin Laden, saya pun siap bermubahalah,” ujarnya saat itu.
Sofyan Tsauri. Foto: Audrey Santoso/detikcom
|
Kini, perselisihan keduanya menyala lagi. Penyebabnya adalah viralnya video pernyataan Habib Rizieq yang menyatakan dirinya adalah intel kepolisian.
“Saya akan menempuh jalan terakhir sebagai warga negara Indonesia, saya akan menempuh jalan hukum dan saya akan melaporkan ini dengan pihak-pihak yang menuduh, terutama kelompok-kelompok yang mem-banner-kan bahwa saya yang merekayasa, men-setting, melahirkan terorisme,” kata Sofyan di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Sabtu (19/5/2018).[dtk]