Dukcapil: Yang berceceran KTP-el rusak, Mendagri Ancam Copot Pejabat Dukcapil

Dukcapil: Yang berceceran KTP-el rusak, Mendagri Ancam Copot Pejabat Dukcapil

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co -  Mendagri Tjahjo Kumolo geram dengan insiden tercecernya sekarung KTP-el di Bogor. Ia menduga ada sabotase dalam kejadian tersebut.

Tak hanya itu, Tjahjo mengancam akan mencopot pejabat Ditjen Dukcapil Kemendagri yang terlibat dalam insiden tercecernya KTP-el yang berasal dari Sumatera Selatan itu.

“Usulkan pejabat Dukcapil yang harus bertanggungjawab untuk dinonjobkan,” ujar Tjahjo melalui keterangan tertulis, Ahad (27/5).

Tjahjo menilai insiden ini bukanlah sebuah bentuk kelalaian. Ada unsur sabotase yang merupakan kesengajaan demi kepentingan pihak-pihak tertentu.

Tak hanya itu, ia sudah meminta Ditjen Dukcapil untuk segera membakar dan menghancurkan sekarung KTP-el itu agar tidak disalahgunakan.

“Saya juga minta polisi untuk mengusutnya. Waspada bisa disalagunakan,” jelas politikus PDIP ini.

Sejumlah KTP-el yang ditemukan dalam karung tersebut diketahui berasal dari Sumatera selatan. Saat ini, Polres Bogor telah memeriksa sopir dan staf Dukcapil yang membawa KTP-el tersebut.

Menurut kesaksian sejumlah warga, Karung tersebut ditemukan di Simpang Salabenda. Karung tersebut terjatuh dari sebuah truk yang melaju ke arah Parung.

Sebelumnya, Dirjen Dukcapil, Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, Sesditjen Dukcapil I Gede Suratha sudah melakukan pengecekan di lapangan dengan jajaran Polsek Kemang dan Polres Kabupaten Bogor.

“Dari hasil pengecekan, menunjukkan bahwa KTP-el yang tercecer tersebut adakah KTP-el yang rusak atau invalid dan diangkut dari gudang penyimpanan sementara di Pasar Minggu ke Gudang Kemendagri di Semplak, Bogor,” ujar Zudan melalui keterangan tertulisnya, Ahad (27/5).

Menurutnya, semua KTP-el yang berceran dari mobil pengangkut telah diamankan bersama masyarakat dan dikembalikan ke mobil pengangkut untuk selanjutnya dibawa ke Gudang Penyimpanan di Semplak.

“Hal ini disaksikan oleh petugas kemendagri yang ditugaskan melaksanakan pemindahan barang dari Pasar Minggu ke Semplak,” terangnya. [swa]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita