Dua wanita tampak berdoa di pusara terduga teroris |
www.gelora.co - Pemakaman empat terduga teroris di pemakaman Mr X milik Pemkab Sidoarjo di Jalan Magersari, menyita perhatian. Pasalnya, tampak dua perempuan berjilbab, salah satunya memakai cadar bersimpuh di atas pusara terduga teroris, Ilham Fauzan alias Wicang(38).
Dari pemakaman terduga teroris yang dilakukan tiga kali, sejak Jumat (18/5), Minggu (20/5) baru hari ini, Senin (21/5/2018), pemakaman didatangi keluarganya.
Informasi yang dihimpun, dua wanita yang datang di atas pusara Ilham yakni ibu dan kakak kandungnya. Mereka berdua tampak turun dari taksi didampingi polwan dan salah satu kerabat dari Dukuh Pakis, Surabaya, yang mengaku bernama Budi.
Kakak Ilham yang berkerudung hijau dan berniqab hitam dan ibunya yang berkerudung abu-abu dan memakai penutup muka, mengangkat dua tangannya dan berdoa. Tampak satu wanita yang memakai cadar hitam menyeka air mata dari balik cadarnya dengan telunjuk tangan kanannya berkali-kali. Berkali-kali suaranya juga terdengar terisak.
Meski Ilham dimakamkan satu liang lahat bersama Budi Satrio dan Dedi Sulistiantono, tampak dua wanita itu khusyu berdoa. Selama 10 menit berdoa, suasana di sekitar lokasi hening. di samping dua wanita itu, tampak seorang polwan berdiri. Di belakangnya, beberapa polisi bersenjata lengkap berjaga.
Tidak terdengar suara yang keluar dari mulut keduanya saat berdoa. Namun setelah 10 menit berdoa, dua tanggannya diusap ke wajah, menandakan doa yang dipanjatkan selesai.
"Mereka berdua ibu dan kakak kandungnya," kata seorang pria yang membisikkan ke telinga polisi yang berpakaian preman di lokasi.
10 Menit berdoa, keduanya bergegas menuju sebuah taksi didampingi kerabat dan seorang polwan. Tidak banyak kata yang keluar dari dua wanita tersebut. Mereka memilih berjalan cepat dan menutup pintu taksi warna biru dan membawanya pergi dari TPU tersebut.
Ilham Fauzan, merupakan satu terduga teroris yang ditembak mati densus 88. Ya, warga Dusun Jedong, Kelurahan Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, sebelumnya dikejutkan dengan penggerebekan rumah kontrakan di RT 1 RW 2, Senin (14/5) lalu. Di rumah tersebut ditemukan bahan peledak.
Selain Ilham, tiga terduga teroris lainnya turut dimakamkan. Jenazah itu yakni, Budi Satrio (48) yang ditembak di Perum Maharani, Masangan Wetan, Sukodono, Dedi Sulistiantono (44) ditembak mati di Jalan Sikatan, Manukan Kulon, Tandes, Surabaya dan Hari Sudarwanto ditembak mati di Jalan Avia, Kompleks Perumahan AURI, Kelurahan Lemahputro.
Total terduga teroris yang sudah dimakamkan di Sidoarjo 14 jenazah. [dtk]