www.gelora.co - Hari ini nilai tukar dolar mencapai Rp 14.200. Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan hal tersebut masih sejalan dengan pergerakan ekonomi dunia sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
Menurut Luhut, pemerintah masih percaya bahwa fundamental ekonomi sangat bagus. Hal tersebut sesuai dengan pergerakan ekonomi secara global.
Sebab saat ini ia menilai semua mata uang dunia sedang mengikuti pergerakan dari dolar. Sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan masyarakat.
"Rupiah Rp 14.000 sekian per US$ 1, tapi fundamental ekonomi Indonesia masih sangat bagus dan masih sangat percaya diri. Kalau kita lihat perekonomian Amerika juga bergerak. Kita harus menghadapi isu ini," katanya di sela-sela acara Growth di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (21/5/2018).
"Dolar saya kira it is ok karena dia masih sejajar dengan pelemahan curency dunia jadi tidak kita sendiri yang tiba-tiba naik jadi saya kira tidak ada yang perlu dikhawatirkan," sambungnya.
Sementara itu, Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, pelemahan mata uang Rupiah semakin menambah beban gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pelaku pasar diyakini akan memilih untuk menjauh dari pasar saham.
"Pelaku pasar akan stay away dulu dari pasar. Mereka tahan diri untuk masuk. Mereka akan tunggu di level berikutnya," [dtk]