www.gelora.co - Rakyat Indonesia tidak perlu cemas dengan meroketnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menjelaskan, nilai tukar yang mencapai Rp14.200 itu terjadi bukan hanya di Indonesia.
"Ini masalah dunia bukan hanya di Indonesia, jadi kalau masalah hanya di Indonesia kita boleh marah,” ungkap OSO di sela-sela pembukaan Rakernas Hanura di GOR Remaja, Pekanbaru, Selasa, (8/5).
Dalam circle dunia ekonomi, sambung OSO, menjadi hal yang wajar jika Indonesia terkena dampaknya. Sebab, dampak yang sama juga terjadi di negara lain di dunia.
"Negara lain juga akan gitu, sama dengan kita,” tandasnya. [rmol]