www.gelora.co - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Fahri menilai, kepemimpinan Jokowi tidak bisa mengobati luka ummat Islam.
Menurut Fahri, luka tersebut tidak bisa diobati karena Jokowi tidak paham dengan luka ummat.
Kritikan yang dilontarkan oleh Fahri hamzah tersebut diungkapkan melalui kicauan Twitternya, Minggu (29/4/2018).
"Kepemimpinan pak @jokowi tidak bisa mengobati luka Ummat Islam, meski nampak sekali berusaha. Karena beliau tidak paham luka Ummat Islam yang ia timbulkan kemarin2. Maka luka terus menganga. Ini bukan soal 212 tetapi sesuatu yang mengalir dalam rasa. #LukaUmmat," kicau Fahri.
Kicuan tersebut mendapat ribuan respon dari netizen.
Tercatat ada 1237 balasan, 1483 retweet dan 3483 likes dari netizen dalam kicauan Fahri Hamzah tersebut.
Di antara netizen yang merespon kicauan tersebut, adalah seorang akademisi Nadirsyah Hosen.
Nadirsyah menilai pernyataan Fahri Hamzah dalam kicauan tersebut sebagai 'jualan emosi umat'.
Nadirsyah juga mencantumkan tulisannya yang bertemakan 'jualan emosi ummat' tersebut dalam kicauannya.
"Pernyataan Fahri Hamzah ini yang salah satunya dulu saya sebut sebagai 'jualan emosi umat'," kicau Nadirsyah.
Fahri membalas pernyataan Nadirsyah tersebut dengan menanyakan soal bukti dari 'jualan emosi ummat' tersebut.
"Mana kwitansinya?
Berapa harganya?
Pakai rupiah atau dolar?," kicau Fahri.
Diketahui sebelumnya, Fahri Hamzah sempat melontarkan beberapa kicauan yang berisi kritikan atas kepemimpinan Jokowi.
Berikut ini kicauannya.
(*)
https://twitter.com/Fahrihamzah/status/990508086606544896.[tn]