www.gelora.co - Saksi mata menceritakan detik-detik meledaknya bom di Gereja Kristen Indonesia, Jalan Diponegoro, Surabaya, Minggu (13/5/2018) pagi.
Menurut penuturan warga,ada dua bom yang meledak di GKI Diponegoro ini.
Pardiyanto, seperti dikutip dari siaran MetroTV menuturkan kalau ledakan kedua hanya berselang sekitar lima menit dari ledakan pertama.
Awalnya, kata dia ada tiga perempuan yang akan masuk tempat parkir gereja.
"Ada tiga perempuan masuk parkiran, kayaknya pakai rompi, ada satpam yang mendatangi dan mencegah lalu bomnya mbledhos (meletus)," kata Pardiyanto.
"Satpamnya kecipratan bom, luka di paha dan di mulut, keluar darah."
Para perempuan itu, dua di antaranya mengenakan cadar.
"Cirinya perempuan pakai cadar yang dua orang, yang satu pakai celana tapi mukanya saya tidak lihat," tambah Pardiyanto.
Tiga perempuan itu masuk dalam korban bom meledak meski sampai saat ini belum diketahui dengan pasti jumlah korban tewas.
"Tiga perempuan itu juga kena, satu masih bernafas," ungkapnya. [tribun]