www.gelora.co - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas, mengumumkan bahwa beras sachet ukuran 200 gram yang dijual dengan harga Rp 2.500 siap untuk didistribusikan kepada masyarakat mulai pekan depan.
Adapun produk beras sachet merupakan ide Buwas agar masyarakat kelas menengah ke bawah dapat menikmati beras kualitas baik dengan harga murah. Dia menyebut, beras sachet yang dijualnya ialah beras berkualitas premium.
“Insyaallah ya minggu depan lah, tinggal hitungan hari saja (pendistribusiannya),” ucap Buwas saat ditemui di Ruang Rapat Komisi IV DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (23/5).
Buwas memaparkan dengan adanya beras sachet ini, pekerja berpenghasilan rendah yang hanya membawa uang Rp 10.000 dapat menikmati beras berkualitas baik. Bahkan pekerja tersebut masih memiliki uang membeli lauk.
“Walaupun membawa Rp 10 ribu, beras ini dibeli harganya Rp 2.500, punya sisa buat beli lauk. Ini saya cek, beras 200 gram ini bisa buat 3 piring nasi, kita sudah kenyang nih kalau sendirian,” tegasnya.
Dia menjelaskan dalam menjual beras premium berkemasan sachet itu, Perum Bulog tidak mengambil untung. Menurut Buwas, harga beras yang ditetapkan hanya cukup untuk mengembalikan harga pokok produksi beras sachet tersebut.
“Kalau ini bukan bisnis, misi penjualan beras ini enggak ada untungnya. Penjualannya kita kembalikan pokok (pembuatan) saja,” bebernya.
Buwas menambahkan, nantinya beras sachet tersebut dapat diperoleh di Koperasi Unit Desa (KUD), toko ritel kecil, hingga kios milik masyarakat. Ke depan, tak menutup kemungkinan beras sachet itu dijual di kantor Polsek hingga Koramil.
[ kumparan]