www.gelora.co - Seorang saksi mata ledakan bom di Gereja Santa Maria, Surabaya, menuturkan bom terjadi sekitar pukul 07.00 WIB pagi ini. Terjadi getaran yang dirasakan seperti gempa bumi.
"Saya posisi di rumah sekitar jam 7 (pukul 07.00 WIB), tiba-tiba ada ledakan, ada getaran kayak gempa," ujar salah seorang saksi mata Yudhi Kurnia kepada detikcom, Minggu (13/5/2018).
Yudhi mengatakan jarak rumahnya dengan lokasi gereja hanya sekitar 1 meter.
"Saya langsung keluar, awalnya saya kira ada gempa, saya keluar bau kimia, bau serbuk," katanya.
Yudhi pun langsung berlari ke lokasi kejadian. Dia langsung mengontak warga lainnya.
"Tadi saya lihat ada beberapa korban dievakuai pakai pikap," tuturnya.
"Sekarang sudah beberapa dipasang garis polisi, sudah diamankan, warga diminta menjauh," ucapnya. [dtk]