www.gelora.co - Sikap Menteri Keuangan yang cuek menghadapi tantangan debat ekonom senior Dr. Rizal Ramli disayangkan Partai Gerindra.
Ketua DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono bahkan menyebut sikap diam Sri Mulyani itu menjadi bukti bahwa dia takut beradu data dengan Menteri Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu.
"Pemerintah takut. Salah itu sebetulnya," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/4).
Kata dia, Menteri Sri Mulyani seharusnya menerima debat itu. Sebab, dalam debat itu juga Sri Mulyani bisa menjadi wakil pemerintah dalam menerangkan duduk masalah utang secara terperinci ke masyarakat.
"Soal utang, selama ini penjelasan pemerintah kan aneh," sesalnya.
Jika menteri terbaik dunia itu tetap bergeming menanggapi tantangan Rizal Ramli, maka Ferry mendorong agar pengganti dalam debat sepadan dengan kapasitas Sri Mulyani.
"Terus yang gantiin Sri Mulyani siapa? Pak Jokowi atau bagaimana," pungkasnya.
Kemarin, Sri Mulyani bergeming menanggapi tantangan debat terbuka tentang utang luar negeri yang dilayangkan Rizal Ramli. Sri Mulyani bahkan tidak mengeluarkan sepatah kata pun saat awak media bertanya tentang tantangan debat terbuka Rizal Ramli.
Sri Mulyani yang ditemui usai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Musyawarah Rembukan Nasional (Mustembangnas) di Grand Sahid Hotel Jaya, Gatot Subroto, Jakarta, Senin (30/4) hanya bisa melempar senyum. Tidak ada satu kata pun yang dilontarkan dari mulut Sri Mulyani kepada pewarta.
Debat tentang utang luar negeri dan ekonomi makro ini sudah dipersilakan oleh Presiden Joko Widodo. Dengan catatan, pihak-pihak yang ingin berdebat memiliki data seputar utang luar negeri untuk diadu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Bak gayung bersambut, Menteri Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli langsung menyatakan diri bersedia menerima tantangan tersebut. Dia juga sudah mengaku memiliki banyak data untuk diadu dengan Sri Mulyani.[rmol]