www.gelora.co - Bek Real Madrid, Sergio Ramos, dituding sengaja mengunci lengan winger Liverpool, Mohamed Salah, sehingga membuat pemain Mesir berusia 25 tahun itu mengalami cedera. Namun, potongan gambar dalam insiden di partai final Liga Champions itu menghadirkan sudut pandang berbeda.
Dalam tulisan berjudul 'Mohamed Salah: Does this footage suggest Liverpool ace locked arms with Sergio Ramos?, situs Express.co.uk yang menghadir sudut pandangan yang berbeda tersebut. Sebuah potongan gambar memperlihatkan bahwa Salah yang awalnya mencoba mengunci lengan Ramos.
''Ramos dihujani kritik karena aksinya dalam insiden tersebut. Banyak fan Liverpool menilai Ramos sengaja membuat Salah cedera,'' tulis Express.co.uk. ''Namun demikian, potongan gambar menunjukkan pendapat bahwa faktanya Salah yang memulai mengunci lengan Ramos.''
Saat keduanya berebut bola, Salah mencoba menarik lengan Ramos. Namun, Salah kalah tarik-tarikan dengan Ramos sebelum mereka berdua akhirnya jatuh ke tanah. Dan, Ramos saat itu terlihat sengaja jatuh menibani tubuh Salah.
Pemilik akun Twitter @1878Scotto memosting video yang memperlihatkan aksi tarik-tarikan tangan antara Salah dan Ramos. Di postingan videonya tersebut, @1878Scotto menuliskan kalimat,''Pertanyaan sederhana, siapa sebenarnya yang mengunci siapa?''
Namun, versi lain menyakini Ramos yang sengaja mengunci lengan Salah untuk selanjutnya membanting pemain Mesir tersebut. Terlihat kaki kiri Ramos mengganjal kaki kanan Salah agar bisa membantingnya dengan sempurna. Bek Spanyol itu pun terlihat seakan-akan sengaja menjatuhkan diri di atas tubuh Salah.
Asosiasi Judo Eropa ikut angkat komentar mengenai aksi Sergio Ramos tersebut. Di akun twitternya @europeanjudo, mereka menilai teknik Ramos merupakan teknik bantingan waki-gatame.
''Waki-gatame merupakan teknik yang berbahaya,'' tulis akun @europeanjudo dengan menampilkan foto Ramos saat menjatuhkan Salah, seperti dikutip situs Marca, Selasa (29/5).
''Itulah mengapa teknik waki-gatame dilarang di judo untuk transisi penyempurnaan teknik bantingan,'' sebutnya. ''Bagaimana pendapat Anda tentang pelanggaran di final Liga Champions kemarin?''
Dalam foto yang diunggah, @europeanjudo juga menuliskan kalimat sindiran,''Teknik kuncian lengan terlarang di Judo, namun di sepak bola bisa untuk memenangkan Liga Champions.'' [rol]