Benarkah Nusron Wahid Ditangkap? “Saya Bela Kader Golkar dari Kekerasan Aparat”

Benarkah Nusron Wahid Ditangkap? “Saya Bela Kader Golkar dari Kekerasan Aparat”

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid mengklarifikasi terkait kabar dirinya tertangkap basah oleh petugas Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Lampung.

Nusron juga membantah isu yang menyatakan dirinya sibuk mengkampanyekan ‎calon gubernur-wakil gubernur Lampung Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim.

Nusron menjelaskan, pada Jumat (25/5) kemarin dirinya melaksanakan kunjungan dinas ke Lampung Tengah untuk sosialisasi penempatan dan perlindungan TKI.

Usai kegiatan tersebut dirinya melanjutkan perjalanan ke Desa Trimulyo Lampung Barat untuk memenuhi undangan warga Nahdlatul Ulama (NU). Di sana, Nusron menjadi pembicara pengajian Ramadan dan memberikan tausiyah.

“Di perjalanan saya ketemu dengan anggota DPRD Lampung Utara H Ruslan. Nah, kebetulan di pinggir jalan di Bukit Kemuning. Terus saya silaturahmi di rumahnya,” ujar Nusron kepada JawaPos.com, Sabtu (26/5).

Lebih lanjut, Nusron menambahkan, sekitar 20 menit kemudian, dirinya mendapat informasi ada kader Golkar dan PKB yang sedang mengemas sarung dan jilbab. Itu adalah barang legal menurut peraturan penyelenggaraan pemilu. Namun, digerebek oleh polisi.

“Mendengar itu, saya diajak Ruslan ke lokasi. Terus kami jelaskan duduk perkaranya dengan aparat. Saya membela kader Golkar dan PKB dari tindakan kekerasan dari oknum aparat,” ucap Nusron.

Namun kedatangan Nusron malah dimainkan dan ternyata salah informasi. Nusron disangka datang untuk membagi-bagikan uang.

Setelah persoalan itu selesai, sambung Nusron, tidak terjadi apa-apa. Kamudian dirinya melanjutkan perjalanan ke Lampung Barat lantaran sudah ditunggu jamaah untuk mengisi acara pengajian.

“Jadi, tidak benar saya diciduk atau tertangkap basah Gakkumdu. Itu jelas ngawur dan insinuatif. Berita itu sengaja dibuat oleh pihak-pihak tertentu yang mulai panik, karena pasangan cagub nomor 3 yang didukung Partai Golkar, PKB dan PAN makin hari makin menguat, dan sudah ada tanda kemenangan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala BNP2TKI Nusron Wahid terlihat sibuk membantu kampanye paslon Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim, di Lampung. Beberapa kali Nusron menghadiri kampanye paslon nomor tiga ini.

Bahkan saat Tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pilkada menggerebek gudang logistik milik paslon Arinal-Chusnunia pada Jumat (25/5), politikus Partai Golkar itu nampak berada di lokasi. Gudang itu berada di Bukit Kemuning, Lampung Utara.

Dalam video yang beredar, pengurus DPP Partai Golkar tersebut terlihat adu mulut dengan petugas di lapangan. Dari ekspresi wajah Nusron nampak kesal, gudang penyimpanan ribuan sarung dan jilbab serta beberapa atribut bergambarkan pasangan Arinal-Chusnunia, digerebek petugas.

“Lihat nih, STTP-nya ada, silahkan cek. Ayo kita ngobrol di sana,” jawab Nusron kepada petugas dalam video tersebut.

[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita