APKLI Desak Jokowi-JK Kembalikan Kurs Rupiah Dibawah Rp 13.000/USD

APKLI Desak Jokowi-JK Kembalikan Kurs Rupiah Dibawah Rp 13.000/USD

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Sudah jatuh ketiban tangga, itulah gambaran kehidupan rakyat dan bangsa Indonesia saat ini. Ditengah semakin sulitnya kehidupan akibat harga-harga kebutuhan pokok yan melambung, daya beli masyarakat makin menurun, perputaran ekonomi rakyat makin melamban dan omset usaha anjlok, kurs rupiah terus melemah dan saat ini sudah di level Rp. 14.200/USD.

Tentunya kondisi ini, kata Ketua Umum DPP APKLI yang juga Presiden PKL, dr Ali Mahsun, M.Biomed,  akan  menambah beban ekonomi rakyat dan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, APKLI mendesak rezim Jokowi-JK mengambil langkah dan kebijakan khusus segera mengembalikan kurs rupiah dibawah level Rp 13.000/USD. Hal ini sangat fundamental untuk menjaga stabilitas kehidupan sosial ekonomi Indonesia.

Jika Jokowi-JK salah lakukan treatmen makin melemahnya kurs rupiah terhada USD maka resikonya sangat berbahaya. Yaitu kurs rupiah bisa menembus Rp 15.000/USD. Kalau hal tersebut terjadi maka ekonomi Indonesia sulit dikendalikan dan beresiko terjadi krisis ekonomi yang lebih parah dibandingkan krisis ekonomi tahun 1997/1998.

Oleh karena itu, selaku Presiden RI, Jokowi seharusnya sigap dan segera ambil kebijakan khusus mendongkrak nilai tukar rupiah terhada USD, serta segera kembalikan rasa aman kepada masyarakat paska berbagai aksi teror bom akhir-akhir ini.

Menurut Ali Mahsun, Jokowi juga harus segera meredam semakin masifnya politik pecah belah bangsa berbasis isu agama. Karena hal tersebut sangat berbahaya dan bisa mengancam eksistensi NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Karena sesungguhnya soal agama, ras, suku dan etnik Indonesia sudah selesai dan final, ada Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila.  [htc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita