www.gelora.co - Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dan juga FIFA mendapat petisi yang berisikan permohonan hukuman kepada Sergio Ramos terkait insiden yang menimpa Mohamed Salah pada partai final Liga Champions di Stadion Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, Ahad (27/5). Seorang bernama Mohamed Salah Abdel-Hakeem membuat petisi melalui change.org agar kapten Real Madrid itu dihukum karena menjatuhkan Salah secara sengaja.
"Ramos dengan sengaja menahan lengan Salah yang menyebabkan Salah mengalami dislokasi bahu. Tidak hanya absen di sisa pertandingan, Salah juga bisa absen di Piala Dunia 2018," bunyi petisi tersebut dilansir TalkSport, Senin (28/5).
Alhasil, UEFA dan FIFA dirasa perlu mengambil tindakan tegas kepada bek asal Spanyol yang telah bermain dengan trik kotor di luar dari aturan fair play dalam sepak bola. Tak hanya itu, Ramos pun bertindak seolah pemain Liverpool melakukan pelanggaran terhadapnya. "Ini menyebabkan wasit memberikan kartu kuning kepada Sadio Mane yang tidak pantas diterimanya," ujar Abdel-Hakeem menambahkan.
Selain insiden "licik" bek 32 tahun itu, Ramos juga diketahui sengaja menyikut wajah Loris Karius dengan lengan kanannya pada awal babak kedua. Abdel-Hakeem pun mengaku bahwa Ramos menjadikan contoh yang buruk bagi generasi pesepak bola nantinya. "Ia (Ramos) mewakili contoh yang buruk bagi generasi sepak bola masa depan. Alih-alih memenangkan pertandingan dengan adil, dia menggunakan trik yang menentang peraturan tersebut."
Petisi tersebut dikeluarkan pada Ahad (27/5). Saat ini sudah mencapai 100 ribu orang menandatangani surat 'Ramos sengaja meyakiti Mohamed Salah' tersebut. Kehilangan Salah membuat konsentrasi pemain Liverpool buyar. Sadio Mane dan kawan-kawan akhirnya menelan pil pahit dengan kekalahan 1-3 atas Real Madrid.
[rol]