www.gelora.co - Menko Polhukam Wiranto mengatakan pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono membahas soal pemilu. Dia mengatakan juga akan menemui Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk membahas hal yang sama.
"Memang saya bertemu dengan Pak SBY. Salah satu Pak SBY, nanti Pak Zul, juga Pak Prabowo, saya temui kok satu-satu," kata Wiranto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/4/2018).
Mantan Ketua Umum Partai Hanura ini juga mengatakan akan menemui Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Tujuannya untuk bertukar pendapat mengenai pemilu dan demokrasi Indonesia.
"Pak Rommy, termasuk Bu Mega, dan sebagainya. Karena memang saya harus menemui beliau-beliau itu untuk mendapatkan masukan-masukan yang dapat saya jadikan satu bahan bagaimana kita mengelola politik nasional supaya stabil," katanya.
Wiranto menjelaskan alasan dia menemui SBY. Dia memandang SBY, selain sebagai ketum parpol, juga sebagai presiden ke-6 RI.
"Kan mantan presiden, ya. Dua periode. Tentu banyak sekali pengalaman beliau soal-soal politik nasional, soal keamanan nasional, yang dapat saya serap untuk dapat saya jadikan bahan pertimbangan untuk melakukan kebijakan-kebijakan yang mengarah pada menjaga stabilitas nasional. Nah, beliau juga sebagai kolega saya pada saat dulu. Saya bersama-sama menghadapi berbagai kondisi nasional yang membutuhkan pertimbangan-pertimbangan yang matang," jelasnya.
"Tentu saya juga minta pendapat beliau bagaimana kira-kira pandangan beliau tentang kondisi terakhir, terkini, di republik ini," tambah mantan Panglima ABRI ini.
Wiranto membutuhkan bagaimana pandangan SBY terkait dengan masa depan bangsa. Selain itu, Wiranto butuh pandangan SBY soal perpolitikan nasional.
"Saya juga ingin mendengarkan bagaimana pendapat beliau, masalah-masalah perpolitikan nasional, bagaimana pendapat beliau mengenai masalah pemilihan umum ke depan ini kira-kira apa yang harus kita benahi lagi dan sebagainya," katanya. (dtk)