www.gelora.co - Bandung adalah kota yang memancarkan inspirasi tentang perlawanan, determinasi, dan kreativitas.
Calon presiden dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menyampaikan bahwa dalam berbagai episode perjalanan sejarah, kota Bandung menunjukkan tiga karakter itu.
“Dari pledoi Indonesia Menggugat oleh Bung Karno pada 1930, peristiwa Bandung Lautan Api pada 1946, dan kreativitas dalam berbagai karya yang ditunjukkan hingga sekarang, itulah kontribusi Bandung bagi bangsa ini,” kata Anis dalam acara deklarasi Relawan Gen AMPM (Generasi Anis Matta Pemimpin Muda) se-Jawa Barat di Taman Budaya Bandung, Dago, Sabtu (20/4/2018) malam.
Di tengah rintik hujan, Anis menyampaikan bahwa tantangan dunia ke depan yang makin kompleks harus dijawab dengan imajinasi yang luas. Masalah yang ada sekarang, kata Anis, tidak lagi tersedia jawabannya di buku-buku teks.
“Umar bin Khatab berkata 'jika saya menghadapi masalah yang pelik, saya panggil anak-anak muda. Mereka tidak tahu banyak sehingga imajinasinya banyak. Orang tua yang banyak pengetahuan dan pengalamannya biasanya ruang imajinasinya sempit. Karena itu, saya percaya anak muda mampu menulis sejarah masa depan Indonesia,” ujar Anis.
Acara tersebut dihadiri perwakilan dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Dalam acara itu dideklarasikan kesiapan relawan untuk mendukung Anis menjadi calon presiden pada pemilu 2019. Koordinator Gen AMPM Renaldi mengatakan bahwa Anis adalah sosok yang tepat karena gagasannya menggugah kaum milenial.
“Ketika kami butuh bimbingan, ide-ide Pak Anis itu menjawab kebimbangan tentang masa depan kami,” ujar Renaldi.
Krisis Narasi dan Kepemimpinan
Indonesia sudah menempuh perjalanan merumuskan diri menjadi bangsa yang lepas dari ikatan etnisitas, menjadi negara-bangsa modern dengan mencari sistem ekonomi dan politik yang cocok, serta mencari keseimbangan antara kebebasan dan kemakmuran.
Dari perjalanan panjang itu, kata Anis, hari ini kita menemukan bahwa hasil yang kita dapatkan jauh lebih sedikit dari potensi yang kita miliki.
“Ibarat kata, langit masih sangat tinggi tapi kita terbang terlalu rendah. Itu indikasi kita sedang mengalami krisis narasi dan kepemimpinan bangsa,” ujar Anis.
Karena itu, Anis mengajak untuk kembali ke spirit Bandung, khususnya dalam determinasi dan kreativitas.
“Determinasi artinya ‘apa yang saya inginkan harus terjadi’ sementara kreativitas artinya mencari jawaban-jawaban baru atas masalah-masalah sekarang,” tambah Anis.
Dengan determinasi dan kreativitas, Anis menambahkan, Indonesia bukan saja akan mampu menyelesaikan masalah sendiri, tapi juga ikut berkontribusi bagi kedamaian dan kemakmuran Planet Bumi. “Ketika itulah, kita menjadi kekuatan utama dunia,” tegas Anis.
Acara deklarasi relawan Gen AMPM ini juga diisi dengan penampilan band, perkusi, dan stand up comedy. Anis adalah salah satu dari sembilan calon presiden yang diusung PKS.
“Jika hujan tak bisa menghentikan semangat kita untuk berkumpul malam ini, apa yang bisa menghambat langkah kita?” tutup Anis.[tn]