 |
| Ekonom Rizal Ramli (tengah) tampil menjadi pembicara pada Kongres Umat Islam Sumut di Asrama Haji Medan, Sabtu (31/3/2018) |
www.gelora.co - Ekonom senior, Dr Rizal Ramli menyatakan keyakinannya Indonesia emas bisa dicapai jika pemimpin mendatang berani menangkap 100 orang brengsek yang bertangung jawab atas keterpurukan yang melanda Indonesia hari ini. Lalu mengasingkan orang brengsek itu ke pulau terpencil yang banyak nyamuk malarianya.
“Kalau presiden baru tahun 2019 nanti menangkap 100 orang brengsek itu lalu mengasingkan mereka ke pulau terpencil yang banyak nyamuk malarianya, saya optimis Indonesia emas bisa diraih dengan gemilang,” kata Rizal Ramli saat berbicara di acara Nongkrong Politik RMOLSumut, bertajuk 'Menuju Indonesia Emas' di Kafe Jumpa Kawan, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (31/3) malam.
Rizal Ramli merinci bahwa keseratus orang brengsek itu di antaranya adalah koruptor, lawyer, tukang sogok, hakim korup, jaksa korup, dan panitera korup. Termasuk pengusaha hitam yang mengemplang pajak.
Mantan Menko Perekonomian ini mengatakan, jika terpilih menjadi presiden Indonesia, dia mengaku akan melakukan hal itu. Mantan Menteri Kemaritiman ini bahkan menyebut dirinya akan mengirim nyamuk malaria ke pulau yang berisi orang brengsek itu.
Namun sebelum itu, ujar Rizal, akan dikirim ahli biologi untuk menternakkan nyamuk malaria, agar mereka digigit nyamuk malaria.
"Saya tak mau disamakan dengan Presiden Duterte yang dianggap melanggar HAM karena nembakin pengedar narkoba, kalau 100 orang brengsek di Indonesia itu mati digigit nyamuk malaria, maka nyamuklah yang melanggar HAM," seloroh pria yang akrab disapa RR itu. [htc]