www.gelora.co - Politisi partai Nasdem, Akbar Faizal tak mempermasalahkan Rocky Gerung menyebut dirinya bodoh.
Akbar bahkan menyebut dirinya memang bodoh dan mengakui hal itu. Dirinya menegaskan, pernyataan Rocky tersebut tak salah.
Pernyataan Akbar disampaikan melalui akun twitternya, Selasa (24/4/2018).
"Pak @rockygerung,bbrp kapan infokan anda nyebut saya ‘bodoh’ di Metro TV barusan. Anda tidak salah. Sy memang bodoh. Sy kagumi bbrp pikiran2mu dan tak akan berubah pandanganku. Ilmumu sempurna. Satu2nya yg tdk Anda miliki adl ‘Kearifan’, level tertinggi dlm ilmu pengetahuan," tulis Akbar Faizal.
Pernyataan Akbar ini langsung dibalas Rocky dengan mengatakan bukan itu yang dimaksudnya.
"Bukan anda, tapi pertanyaan anda yang dungu. Beda itu. Tks," tulis Rocky.
Sy tlh tonton ulang tayangan Metro TV itu. Yakin kini aku klu Anda seorg manipulatif yg bersembunyi dibalik bahasamu yg tampak cerdas. Bahkan Anda seorg pembohong. Di ILC itu sy tdk tanya agama Anda, tp ‘kitab suci apa yg fiksi’. Itu beda. Anda pembohong! https://t.co/FAUDbcFuE9— Akbar Faizal (@akbarfaizal68) 24 April 2018
Jawaban Rocky ternyata tak membuat Akbar menyudahi cuitannya.
Akbar melanjutkan bahwa dirinya sudah menonton ulang tayangan dimana Rocky menyebut dirinya bodoh.
Bahkan dalam cuitannya, Akbar secara tegas mengatakan Rocky Gerung merupakan seorang pembohong.
Rocky juga disebutnya sebagai seorang manipulatif yang bersembunyi dibalik bahasa yang tampak cerdas.
"Sy tlh tonton ulang tayangan Metro TV itu. Yakin kini aku klu Anda seorg manipulatif yg bersembunyi dibalik bahasamu yg tampak cerdas. Bahkan Anda seorg pembohong. Di ILC itu sy tdk tanya agama Anda, tp ‘kitab suci apa yg fiksi’. Itu beda. Anda pembohong!," tulis Akbar Faizal.
Cuitan ini kembali dibalas Rocky. "Apalagi itu. Dungu, karena pertanyaan itu hal yg privat," tulisnya.
Rocky juga mengatakan bahwa Akbar tak paham pernyataan kondisional.
"Lebih dari itu, anda tak paham pernyataan kondisional: “Bila..maka”. Itu kuncinya," tulisnya.
Lebih dari itu, anda tak paham pernyataan kondisional: “Bila..maka”. Itu kuncinya. https://t.co/P2XHVuWkCn— Rocky Gerung (@rockygerung) 24 April 2018
Berawal Dari Pertanyaan Ruhut
Pernyataan Rocky Gerung yang dimaksud Akbar Faizal merupakan bagian dari tayangan Q & A di Metro TV.
Kesempatan itu memang menjadi ajang untuk bertanya jawab dengan Rocky Gerung.
Beberapa panelis di antaranya Sudjiwo Tedjo, Effendi Ghazali, Ruhut Sitompul, Valentino Simanjuntak dan beberapa panelis lainnya.
Satu di antara panelis, Ruhut Sitompul bertanya ke Rocky Gerung terkait kepercayaan terhadap Tuhan.
"Jadi saya hanya bertanya ini, kau percaya adanya Tuhan? Itu pertama. Dan kau bersyukur orang yang selama ini sensitif, sensi kalau orang sudah menyinggung kitab suci. Tapi bagi yang suka sensi ini aku lihat nggak sensi dia. Kau bersyukur untuk itu ya," kata Ruhut.
Menjawab hal itu, Rocky mengatakan, kira-kira tiga bulan yang lalu, dirinya mengajukan pertanyaan seperti yang disampaikan Ruhut kepada sepasang kekasih berbangsa Jerman di ketinggian 6 ribu meter di Nepal, Himalaya.
Saat itu sepasang kekasih tersebut terpukau dan terperangah dengan puncak tertinggi di Himalaya.
"Saya tanya menurut anda Tuhan ada nggak? Dia bilang saya mesti bilang ada karena saya lagi jatuh cinta," kata Rocky.
Rocky menyatakan, jadi konsep Tuhan menurut dia adalah untuk mengikat kesetiaan.
Karena dia takut Himalaya nanti runtuh hilang harapan dia untuk semacam pergi ke abadian.
"Tapi kalau kita bilang disini anda terpukau pada Tuhan atau pada keindahan Himalaya, dia ndak mau diskusi itu. Nah, poin saya adalah anda bisa bertanya hal semacam itu di tempat yang paling privat. ILC, Q & A adalah tempat publik, orang bisa tonton jawaban saya. Tapi saya tetap akan jawab," katanya.
"Pertanyaan anda sejenis dengan siapa yang bertanya itu, Akbar Faisal. Sebetulnya saya mau kasi di situ, bahwa dia itu bodoh bertanya itu. tapi waktu tak cukup. Sekarang saya terangkan ya," tegas Rocky Gerung.
"Kalau anda seorang politisi, pejabat publik anda tidak boleh, terlarang, dan anda akan dihina kalau anda mengajukan pertanyaan privat. Agama anda apa? Orientasi seksual anda apa? Gak boleh pejabat publik menanyakan itu. Jadi dia bertanya ke sayapun saya sudah jengkel," paparnya.
Simak selengkapnya dalam video berikut:
[tn]