www.gelora.co - Mantan dosen Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung menanggapi nyinyiran netizen dan sejumlah pihak terkait omongannya yang kontroversial.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Sabtu (21/4/2018).
Rokcy Gerung mengungkapkan jika dirinya baru melontarkan dua konsep berpikir, yakni fiksi dan dungu.
Akan tetapi banyak yang ngamuk.
Rocky Gerung lantas mempertanyakan apa yang buruk dari hal yang ia sampaikan?
Tak hanya itu, Rocky Gerung juga bertanya, kenapa orang-orang yang menghinanya menolak berpikir.
Rocky Gerung menawarkan untuk mengajari mereka secara gratis.
@rockygerung: Gue baru nyebut dua konsep dalam berpikir: “dungu” dan “fiksi”
Dungu artinya nir-nalar
Fiksi artinya meta-nalar
Eh, bong ngamuk-ngamuk.
Apa yg buruk?
Kenapa sih kalian menolak berpikir? Yuk gue ajarin.
Gratis. Pengetahuan itu harus dibagi. Tulus.
Selain itu, Rocky Gerung juga menceritakan jika dirinya tiap minggu berkunjung ke daerah-daerah untuk memberikan ceramah di kampus.
Menurutnya, sangat terasa ada kesenjangan pengetahuan dan memperburuk ketegangan sosial.
Rocky Gerung balik menanyakan jika sudah seperti itu malah dirinya masih dikeroyok.
@rockygerung: Setiap minggu gue ke daerah. Ceramah di kampus, bertemu berbagai komunitas.
Terasa sekali kesenjangan pengetahuan. Itu memperburuk ketegangan sosial.
Eh, kalian malah ngeroyok gue? Absurd.
Postingan tersebut kemudian mendapat beragam komentar dari netter.
@rudysarwa: Bener lo prov. Ga usah jauh ngelihat ke daerah, dilihat dari reply follower mu aja kelihatan kesenjangan pengetahuan begitu tinggi.
Dan biasanya emang yg kurang pengetahuan justru merasa banyak tau.
@anto_ich: Coba SDR @rockygerung Anda paparkan maksd Anda konsep berfikir " dungu Dan fiksi " Dan sekalian jawab pertanyaan Saya INI. ~~ Profesor ITU berfikiran dungu atau fiksi? Paparan Dan jawaban Anda Saya tunggu.
@punkdhut: Ahayy...playing victim, padahal menikmati.
@GoKill47158985: Yg ngeroyok prof @rockygerung ntuh lah penikmat kedunguan.
Diberitakan sebelumnya, Rocky Gerung menjadi sorotan publik usai mengatakan jika kitab suci adalah fiksi.
Sejumlah pihak mencecarnya, bahkan melaporkannya ke polisi, seperti yang dilakukan oleh Abu Janda.
Usai menyebut kitab suci adalah fiksi, Rocky Gerung kembali membuat heboh setelah menyebut orang-orang yang tak memahami hal tersebut sebagai orang dungu.
Kata dungu kerap ia lontarkan, terakhir, ia menuding jika kampus UI adalah dungu.
"1. Saya tak melamar. Justru UI yg minta saya ngajar.
2. Tak pernah UI beri surat berhenti. Saya yg nolak ngajar. Mengapa?
3. Karena Filsafat UI dipimpin prof yg tak paham secuil pun filsafat. Ajaib? Silakan cek. Dungu juga UI," tulisnya.
Meski banjir hujatan, Rocky Gerung mengaku tak akan melaporkan mereka.
Seperti ketika diminta melaporkan balik Abu Janda.
Rocky Gerung menyebut jika dirinya tak akan mungkin melaporkan tempurung.
Menurut Rocky Gerung, subyek hukum harus memiliki orang dan otak.[tn]