www.gelora.co - Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade menegaskan, Prabowo Subianto tidak tergoda dengan tawaran Joko Widodo untuk menjadi calon wakil presiden di Pilpres 2019 mendatang.
Apalagi, terang Andre, pada rapat koordinasi Partai Gerindra Rabu (11/4/2018) lalu, Prabowo menyatakan siap menerima mandat dari kader Gerindra untuk maju sebagai calon presiden.
"Pak Prabowo sudah memberikan keputusan tidak menerima itu, ya sudah dan Pak Prabowo menyampaikan mari kita berjumpa di Pilpres 2019," kata Andre saat dihubungi di Jakarta, Minggu (15/4/2018).
Lebih jauh, Andre menilai, ada motif yang tersembunyi dari tawaran Jokowi kepada Prabowo. Dimana, Jokowi sebagai petahana suaranya masih stagnan di bawah 40 persen dalam berbagai survei.
"Makanya Pak Jokowi mengajak Pak Prabowo untuk menjadi cawapresnya," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romi mengungkapkan, Jokowi sempat menanyakan pendapatnya jika ia menggandeng Prabowo sebagai cawapres pada Pilpres 2019.
Hal ini disampaikan Romy saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama PPP di Hotel Patra, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/4/2018), Romi mengaku menyambut baik ide Jokowi tersebut.
Romi menyampaikan, saat itu Prabowo merasa terhormat karena mendapatkan tawaran dari Jokowi untuk menjadi cawapres.[tsc]