PAN Sodorkan Zulkifli Cawapres Prabowo, PKS Ingatkan Surat Kesepakatan

PAN Sodorkan Zulkifli Cawapres Prabowo, PKS Ingatkan Surat Kesepakatan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Partai Amanat Nasional (PAN) menyodorkan nama ketua umumnya Zulkifli Hasan sebagai pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pemilu Presiden 2019. Merespons hal itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan tidak terlalu kaget dengan langkah politik PAN.

"Enggak ada masalah, sudah dengar sejak beberapa minggu lalu. Itu bukan berita baru bagi kami, kami sudah mengetahui dan sudah mendengarnya. Kami menghormati pilihan politik PAN untuk kemudian mengajukan calonnya," ujar Hidayat kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (19/4).

Meski begitu, Hidayat mengingatkan agar Prabowo tidak melupakan surat kesepakatan atau letter of agrrement yang telah diteken pimpinan Gerindra dan PKS.

Surat itu berisi kesepakatan terkait Gerindra untuk mengambil cawapres dari kader PKS ataupun memilih 9 nama yang di-endorse oleh PKS.

Tak hanya itu, penentuan cawapres Prabowo juga harus dibahas dan dimusyawarahkan bersama dengan mitra koalisi.

"Tentu pada akhirnya akan dibicarakan juga oleh Pak Prabowo yang sudah membuat surat kesepakatan dengan PKS, untuk kemudian kita rapatkan secara bersama-sama untuk mendapatkan solusi terbaik bagi Pilpres 2019," tuturnya.


Hidayat mengatakan meski PAN menyodorkan Zulkifli, bukan berarti cawapres Prabowo harus dan wajib dari PAN. Sebab, ia yakin Prabowo akan mempertimbangkan secara matang siapa figur yang dapat memberikan peluang kemenangan yang lebih besar di pilpres.

"Pada gilirannya Pak Prabowo ini sebagai capres juga akan memberikan suaranya siapa yang menurut beliau chemistry lebih dekat, siapa yang menurut beliau peluang memenangkan lebih tinggi, siapa yang menurut beliau menghadirkan presiden dan wapres yang baru 2019," pungkasnya. [kmp]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita