www.gelora.co - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Ciater Raya, BSD Sektor 12, Tangerang Selatan (Tangsel). Sebuah mobil Honda Jazz bernomor polisi B 178 YL terbalik usai menabrak pohon, Sabtu (21/4/2018).
Kanit Lantas Polsek Serpong AKP Purwoko menyebutkan, tergulingnya mobil bewarna abu-abu yang dikendarai seorang mahasiswi bernama Anggita Bethadi (20) itu diduga karena kurangnya konsentrasi saat berkendara.
“Kejadian pada siang hari itu saat pengendara mobil yang merupakan seorang mahasiswi, ingin pulang ke tempat kos di wilayah sekitar. Bisa jadi karena dia main HP. Yang pasti kurang konsentrasi,” ujar Purwoko.
Laju kendaraan yang telah hilang kendali itu, kata Purwoko, juga memporak-porandakan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan sepatu di tepi sungai Ciater tersebut.
“Pengemudi itu juga menyeruduk dagangan sepatu milik Muhammad Nasir (28) warga Cipondoh, Kota Tangerang,” ungkapnya.
Walau tak ada korban jiwa, namun pedagang sepatu yang mengaku mengalami kerugian sekitar Rp15 juta itu menuntut pengendara untuk ganti rugi barang dagangannya. Karena banyak saksi yang melihat perempuan itu mengemudi sembari main handphone.
“Sepatu saya setiap hari bawa 200 pasang. Hampir semua rusak. Banyak juga yang nyebur ke kali. Sepatu pantopel, sepatu sekolah dan sepatu futsal. Kalo diitung-itung saya rugi sekitar Rp15juta,” katanya.
Atas kejadian tersebut, kedua belah pihak lanjut dibawa ke Mapolsek Serpong. Hingga akhirnya menempuh jalur kekeluargaan. Kesepakatan ganti rugi pun disanggupi pengemudi yang juga mengalami pecah kaca dan ringsek pada bemper depan.
“Akhirnya hasil kesepakatan bersama, pedagang sepatu menerima uang Rp6,5 juta, menandakan gidak ada lagi tuntutan dan masalah telah selesai,” jelasnya.[psid]