demo buruh |
www.gelora.co - Tiga tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo sama sekali tidak membuat taraf hidup kaum buruh meningkat.
Deputi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Muhammad Rusdi mengatakan, kehidupan kaum buruh malah kian susah sejak mantan walikota Solo itu jadi orang nomor satu di negeri ini.
"Kami dari kaum buruh, jutaan jumlahnya di seluruh Indonesia, bahwa kami sangat menderita hidup di era Pak Jokowi," tegasnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, kemarin (Selasa, 11/4).
Selama pemerintahan Jokowi, kata dia, kaum buruh merasa tidak adanya kepastian karena tempat mereka bekerja justru terancam kolaps.
"Buktinya Glodok hancur, sektor tekstil, garmen, pabrik-pabrik juga hancur. Tanah Abang lesu dari tahun lalu," paparnya.
Kondisi itu menurut dia diperparah dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang dinilai semakin memberatkan masyarakat menengah ke bawah.
"Misalkan TDL (tarif dasar listrik) dinaikkan," sebut Rusdi.[rmol]