![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTLtNEsA56EL62c-TTgGYTXM2Iqurj6e-BgMjrgkVZDIxQ4H9Dc7Y83XxfLonNL_JvhmlPby4iqj3x3FSGqJJOX8KDI88-tQ6bVdVD4VIGnW0LhM_DQ6mxrIrJ8FHD88u3Dh9hNq0w-dI/s640-rw/kejutan-anies-beri-kuliah-umum-di-hadapan-guru-besar-turki-nUJ.jpg)
www.gelora.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali membagi cerita lawatannya ke Turki, pekan lalu. Melalui akun media sosialnya, Anies pagi ini memposting pengalamannya saat memberi kuliah umum di Bahcesehir Universiteti, Istanbul.
“Bersedia,” ujar Anies memulai postingannya, saat Dubes Turki menanyakan kesediaannya untuk memberikan kuliah umum di Bahcesehir Universiteti. Adapun tema yang akan disampaikan yakni seputar kota dan masa depannya.
"Siang itu saya datang terlambat di kampus mereka, karena saat Jumatan ada tambahan kegiatan mendadak bersama Presiden Erdogan di Masjid Eyub Sultan. Kampusnya terletak di tepi Selat Bosphorus, pemandangan indah dari kampus ke arah selat," ujar Anies dalam akun Istagram dan akun Facebook-nya, Rabu (25/4/2018) pagi.
Anies sempat terkejut. Ketika masuk ruangan, ternyata kuliah umumnya bukan dihadiri mahasiswa, tetapi para guru besar dan dekan di kampus itu. "Siang ini mereka telah menunggu lebih dari satu jam. Format ruangannya pun seperti untuk diskusi intensif. Terlebih lagi, ketika moderator menyampaikan pembuka, ternyata mereka mengumumkan tema kuliah umum ini soal dunia internasional," kata Anies.[sn]