Itikad Baik Jokowi Ke Alumni 212 Dihadang Bawahan?

Itikad Baik Jokowi Ke Alumni 212 Dihadang Bawahan?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Minggu (22/4) lalu.

Dari hasil pertemuan ini terungkap fakta bahwa Presiden Joko Widodo memiliki itikad baik terhadap ulama dan tokoh 212. Hanya saja, itikad baik itu tidak pernah terimplementasikan dengan baik di jajaran bawah yang berwenang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, komunikasi itu tersumbat lantaran jajaran Jokowi tidak bisa menerjemahkan keinginan baik tersebut. Selain itu, ada juga dugaan jajaran bawah Jokowi punya agenda lain yang terselubung. 

Adapun pertemuan Jokowi dan tokoh 212 ini digelar selama dua jam lebih, mulai dari pukul 12.00 hingga 14.30. Pertemuan berlangsung di Masjid istana Bogor kemudian berlanjut di ruang kerja Presiden, dan diakhiri dengan makan siang bersama.

Hadir dalam pertemuan itu, Ketua Umum Parmusi KH. Usamah Hisyam, Ketua Umum GNPF Ulama KH. Yusuf Martak, Ketua Umum PA 212 Ustad Slamet Maarif, Dewan Syuro Adz-Dzikro KH. Rouhdul Bahar, Sekjen FUI KH. Muhammad Al-Khaththath, dan Ketua Umum FPI KH. Ahmad Sobri Lubis.

Pertemuan ini dimanfaatkan para ulama dan tokoh 212 untuk menumpahkan semua kritik dan saran kepada Jokowi. Presiden secara terbuka mendengarkan dan berjanji akan menindaklanjuti kritik dan saran tersebut. 

Sementara itu, Jokowi memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan berbagai keluhan seputar tuduhan negatif terhadap dirinya. Dia mengklarifikasi semua tuduhan itu. 

Pada siang ini, sedianya Tim Sebelas Alumni 212 yang dipimpin Misbahul Anam dan Muhammad Al Khaththath akan menggelar konferensi pers untuk memaparkan mengenai hasil pertemuan ini.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita