www.gelora.co - Ada elite yang disebut Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai elite yang goblok dan bermental maling. Partai Demokrat pun menantang agar Prabowo mengungkap siapa elite yang dimaksud.
"Oleh karenanya Prabowo agar tidak dibilang ngawur dan sembarangan, sebut saja siapa-siapa elite-elite penipu yang dimaksudnya. Sebut saja langsung dan bila perlu buka dosa-dosa para elite penipu tersebut. Kalau hanya sekadar menuduh tanpa bisa membuktikan maka integritas dan nama baik Prabowo jadi pertaruhan," ujar Wasekjen Partai Demokrat, Didi Irawadi kepada detikcom, Minggu (1/4/2018).
Dalam pidatonya, Prabowo sempat menyebut ada elite Jakarta yang penuh tipu. Didi pun mengatakan seharusnya Prabowo dapat membongkar nama elite yang dimaksud. Sebab jika tidak, hal itu akan menimbulkan polemik berkepanjangan.
"Kalau menuduh elite haruslah jelas, elite yang mana yang dimaksud Prabowo penipu tersebut. Tidak bisa Prabowo menuding semua elite Jakarta adalah penipu. Itu tuduhan yang sembarangan dan akan membuat banyak orang akan antipati pada Prabowo. Andai yang dimaksud pimpinan di Jakarta yang katanya penipu tersebut. Sebutkan saja siapa orangorang itu. Kami akan dukung sepenuhnya jika didukung bukti-bukti yang kuat," jelas Didi.
Bahkan, Didi menyarankan agar Prabowo dapat menempuh langkah hukum apabila memegang bukti soal keterlibatan elite tersebut yang menyebabkan kesenjangan ekonomi.
"Segera buka saja siapa elite-elite Jakarta yang penipu tersebut. Kami menunggu dan akan dukung sepenuhnya apabila elite-elite penipu itu bisa diungkap. Jangan hanya sekadar omongan, tetapi ayo buktikan! Selanjutnya seret mereka pada proses hukum!" tegas Didi.
Sebelumnya, Prabowo menyebut ketimpangan ekonomi dan kepemilikan lahan yang terjadi saat ini disebabkan oleh kalangan elite yang rakus.
"Jangan - jangan karena elite kita yang goblok atau menurut saya campuran. Sudah serakah, mental maling, hatinya beku, tidak setia pada rakyat. Mereka hanya ingin kaya," ujar Prabowo saat berpidato di Gedung Serbaguna Istana Kana Cikampek, Sabtu (31/3/2018).
"Saya lihat muka elite Jakarta penuh tipu. Saya mantan komandan sejak muda. Saya terbisa baca tampang anak buah hingga saya bisa tahu tampang penipu," kata Prabowo. [detik]