BI Tidak Khawatir Dolar AS Tembus Rp 13.800

BI Tidak Khawatir Dolar AS Tembus Rp 13.800

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Bank Indonesia (BI) mengaku akan terus berupaya menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar yang terus alami pelemahan. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan ke posisi Rp 13.820 per US$.

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo kehadiran BI di pasar alias melakukan intervensi juga menjadi salah satu antisipasi pelemahan rupiah terhadap dolar AS.

"Bank Indonesia tidak khawatir artinya Bank Indonesia tetap dari posisi berada terus di pasar, kita harus stabilkan rupiah, kita menggunakan instrumen yang sudah ada saat ini," kata Dody di Masjid BI, Jakarta, Jumat (20/4/2018).

Dia menyebutkan salah satu penyebab melemahnya nilai tukar rupiah salah satunya dinamika eksternal, yaitu kondisi perekonomian di Amerika Serikat. Seperti ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed, perang dagang antara AS-China.

"Bahwa tekanan global yang cukup besar itu memperlemah mata uang di regional, jadi tetap harus dilihat kekuatan domestik ini menahan pelemahan rupiah lebih dalam.

Rupiah yang berada di level Rp 13.800 US$ pun akan terus dijaga agar tidak mengalami pelemahan yang lebih dalam.

"Kita kan nggak pernah mengatakan fundamentalnya berapa. Artinya tetap kita menjaga bahwa rupiah kita masih dalam kondisi fundamentalnya, volatilitasnya kita jaga, kita terus selalu ada di pasar," tutup dia. [detik]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita