![](https://1.bp.blogspot.com/-dSedGBR_SuU/WuAGrK4ZU8I/AAAAAAABtVo/A3xTlfXXudUK8MQSHuoQHUEcMjxrp2caQCEwYBhgL/s640-rw/_jokowi_salam.jpg)
www.gelora.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan sejumlah alumni aksi 212. Pertemuan itu dilaksanakan di masjid istana Kepresidenan, Bogor, pada Ahad (22/4) lalu.
Terkait hal ini, Presiden Jokowi mengatakan bahwa apa yang dia lakukan dengan alumni 212 merupakan sesuatu yang biasa karena dia memang kerap bertemu dengan sejumlah ulama baik di Jakarta, Bogor, maupun saat kunjungan kerja ke sejumlah daerah. Semangatnya dalam pertemuan tersebut adalah untuk menjalin silaturahmi dengan para ulama, Habib, Kyain, atau pun Ustadz yang ada di seluruh Provinsi di Indonesia.
Melalui pertemuan ini, Jokowi juga berharap pemerintah dan para alim ulama bisa menjalin persaudara ukhuwah dalam rangka persaudaraan dan persatuan di semua pihak. "Kita harapkan dengan bersambungnya silaturahmi, beriringnya ulama umarah dapat menyelesaikan banyak masalah, problem yang ada di masyarakat, di umat, diselesaikan bersama sama," ujar Jokowi usai meninjau ekspor mobil di pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (25/4).
Sebelumnya disejumlah pemberitaan dalam pertemuan ini alumni 212 meminta ulama yang terkait kasus hukum bisa diselesaikan tanpa harus masuk ranah hukum. Salah satunya adalah kasus Rizieq Shihab.
Ketika ditanya hal tersebut, Jokowi enggan membeberkannya. Dia justru menceritakan awal mula pertemuan yang diawali dengan salat dzuhur berjamaah. Setelah itu mereka pun berbincang sambil makan siang. Usai santap makan pertemuan ini pun berakhir.[rol]