www.gelora.co - Belum selesai terseret dugaan kasus penistaan agama, pengamat politik Rocky Gerung, yang kini tak lagi menjadi dosen Filsafat Universitas Indonesia (UI) kembali menuai kontroversi karena menyebut UI dungu.
Lewat akun Twitternya @rockygerung, ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melamar sebagai dosen di UI, melainkan UI yang memintanya mengajar. Tak hanya itu, Ia juga menyatakan Departemen Filsafat UI tempatnya mengajarnya dahulu diisi oleh orang-orang yang tak paham filsafat.
"Tak pernah UI beri surat berhenti. Saya yang nolak ngajar. Mengapa? Karena Filsafat UI dipimpin prof yang tak paham secuil filsafat. Ajaib? Silakan cek. Dungu juga UI," kata Rocky, Jumat (20/4).
1. Saya tak melamar. Justru UI yg minta saya ngajar.2. Tak pernah UI beri surat berhenti. Saya yg nolak ngajar. Mengapa?3. Karena Filsafat UI dipimpin prof yg tak paham secuil pun filsafat. Ajaib? Silakan cek. Dungu juga UI.Rocky Gerung Bukan Dosen UI https://t.co/4DIlLc1x6f
— Rocky Gerung (@rockygerung) April 19, 2018
Belum jelas siapa profesor filsafat UI yang dimaksud oleh Rocky. Namun, ucapannya yang mengatakan UI sebagai institusi yang dungu merupakan suatu tuduhan yang cukup serius.
Terkait dengan tuduhan itu, kumparan (kumparan.com) pun mengkonfirmasi pernyataan Rocky tersebut kepada Rektor UI Prof Muhammad Anis. Anis rupanya enggan untuk terlibat dalam kicauan Rocky tersebut. Rektor yang berasal dari fakultas teknik itu memilih diam dan tak mau memberikan komentar lebih lanjut. "Saya enggak mau komen. Enggak ada urusannya dengan saya," ujarnya singkat saat dihubungi kumparan, Jumat (20/4).
Pekan lalu, pihak UI melalui Kepala Kantor Humas dan Keterbukaan Informasi Publik Rifelly Dewi Astuti mengatakan bahwa status Rocky bukanlah sebagai dosen UI. Termasuk juga dengan gelar profesornya.
"Beliau pernah jadi dosen tidak tetap, namun sudah beberapa semester tidak di-assign mengajar. Dan saat ini statusnya bukan sebagai dosen UI," kata Rifelly, Jumat (13/4). [kumparan]