www.gelora.co - Partai Amanat Nasional (PAN) belum ketuk palu soal arah dukungan di Pilpres 2019. Akankah partai berlambang matahari terbit itu merapat ke Prabowo Subianto atau Joko Widodo (Jokowi).
"Sekarang masih terbuka (Dukung Prabowo atau Jokowi)," kata Ketum PAN Zulkifli Hasan di program Blak-blakan detikcom yang tayang pada Jumat, 13 April 2018 lalu.
Jika menengok ke belakangan, Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais sempat menyinggung kecilnya kemungkinan PAN mendukung calon incumbent, dalam hal ini Presiden Jokowi. Hal itu dilakukan agar ada lebih dari satu capres.
Amien mengaku sudah bertemu dengan pimpinan PAN. Namun, dia tak menyebut apakah yang dimaksud pimpinan PAN itu Zulkifli Hasan atau bukan.
"Yang jelas, saya sudah ketemu pimpinan PAN, tidak mungkin mendukung yang ada sekarang ini supaya timbul kompetisi," ujar Amien setelah menghadiri acara 'Silaturahmi Tokoh Nasional Menuju Pilpres 2019' di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (8/3) lalu.
Perihal tertutupnya pintu PAN untuk Jokowi kembali terucap lagi dari mulut Amien beberapa waktu kemudian. Kali ini Amien berbicara lebih tegas bahwa 'partai biru' itu tidak akan mendukung Jokowi di pilpres 2019.
"Saya bisa menjamin, tidak mungkin PAN dukung Pak Jokowi-lah ya," kata Amien di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (20/4).
Berbeda sikap dengan Amien, Zulkifli justru memberi sinyal masih membuka pintu untuk melabuhkan dukungannya ke Jokowi. Menurutnya, peluang Jokowi untuk menang di Pilpres 2019 masih kuat.
"Kami masih belum memutuskan arah dukungan. Masih terbuka dengan calon mana pun. Incumbent juga punya peluang menang yang kuat," kata Zulkilfli di Jakarta, Sabtu (21/4).
Zul juga memberi kode kalau PAN kemungkinan akan bertemu dengan sejumlah elite partai lain, termasuk Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
"Siapa tahu minggu depan kami bertemu Pak SBY. Kalau dengan Pak Jokowi kan saya memang sejak lama rutin berkomunikasi dengan beliau. Kita lihat nanti bagaimana perkembangannya," tutur Ketua MPR itu. [detik]