www.gelora.co - Penyerangan dan penganiayaan terhadap ulama kembali terjadi. Kali ini dialami Imam masjid Atuqqo, Krajan, Kendal, Jawa Tengah, H Ahmad Zaenuri (57). H Ahmad Zainuri dianiaya seorang pengamen di depan rumahnya di Desa Truko, Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (17/3).
Kapolsek Kangkung Kendal, AKP Ahmad Sodiqin membenarkan kejadian tersebut.
“Kejadian sekitar pukul 16.00 WIB. Korban H. Ahmad Zaenuri imam masjid Atuqqo Krajan Rt 4/1 dan menantunya Agus Syakban (37),” kata AKP Ahmad Sodiqin dikutip CNNIndonesia, Sabtu (17/3)
Dari informasi yang disampaikan AKP Ahmad, kejadian berawal saat korban hendak pergi ke luar rumah menggunakan mobil pick up miliknya.
Saat itu, Suyatno, si pelaku yang sedang mengamen dan meminta uang. Namun, pelaku kesal karena tidak mendapat uang dari korban. Anehnya, Suyatno yang berprofesi pengamen membawa sabit saat peristiwa terjadi.
“Tiba-tiba diserang dengan senjata tajam (sabit) dan melukai kepala Agus Syakban kemudian H. Ahmad Zaenuri berusaha menolong, namun terkena sabetan senjata tajam juga di bagian lengan dan tangan Korban,” kata AKP Ahmad.
Dia juga mengatakan pelaku sehari-hari berprofesi sebagai pengamen di daerah sekitar.
AKP Ahmad juga mengatakan, pelaku tertangkap oleh warga dan sempat diamuk warga.
“Korban (Imam Masjid) dan pelaku (pengamen) saat ini telah dibawa ke RSI Muhammadiyah Weleri untuk mendapatkan pertolongan,” ujar AKP Ahmad. [swamedium]