www.gelora.co - Munculnya gelombang kekecewaan dari relawan Jokowi dianggap wajar. Kekecewaan dalam bentuk penarikan dukungan itu dinilai sebagai wujud keprihatinan relawan yang menganggap kinerja Presiden Jokowi masih minim di berbagai bidang. Termasuk di bidang ekonomi. Ekonomi meroket yang dijanjikan tak kunjung terjadi.
"Dukungan menurun itu wajar saja karena rakyat merasakan betul, apalagi masalah ekonomi hal ini menjadi sangat sensitif karena menyangkut kehidupan banyak orang," kata pengamat politik Indonesia Public Institute, Karyono Wibowo, Sabtu (17/3).
Menurutnya, masalah ekonomi adalah masalah paling mendasar bagi masyarakat, termasuk relawan. Hal tersebut berdampak langsung pada minimnya lapangan pekerjaan.
"Ada masalah ekonomi yang mendasar, seperti harga kebutuhan sembako yang tidak pasti dan jumlah lapangan pekerjaan yang tidak jelas ini yang jadi problem masyarakat saat ini," jelasnya.
Meski begitu, Karyono melihat, pemerintahan Jokowi masih terus berupaya semaksimal mungkin dalam menstabilitaskan ekonomi Indonesia. Karenanya, tidak fair apabila langsung menjustifikasi bahwa kinerja ekonomi era Jokowi bobrok.
"Ini kan masih dikerjakan terus bagi Jokowi dan kabinetnya. Jadi tunggu hasil kerjanya dulu saja nanti rasakan dampaknya," tandasnya.[rmol]