www.gelora.co - Menilik hasil survei sejumlah lembaga dalam beberapa waktu terakhir, elektabilitas Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden 2019-2024 jauh di atas mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Tapi Gatot dikabarkan punya modal finansial lebih besar dari Prabowo. Benarkah?
Dalam survei SMRC yang dirilis 2 Januari 2018, elektabilitas Prabowo 10,5% dan Gatot Nurmantyo 0,8%. Elektabilitas keduanya meningkat dalam survei Poltracking Indonesia yang dirilis 18 Februari, dengan angka 29,9% (Prabowo) dan 2,3% untuk Gatot.
Angka itu terlihat lebih tinggi dalam survei Median yang dirilis 22 Februari. Di situ tingkat keterpilihan Prabowo 21,2%, dan Gatot Nurmantyo 5,5%. Hasil berbeda diperlihatkan survei Populi Center yang dirilis 28 Februari. Lembaga ini menyebutkan elektabilitas Prabowo 15,4% dan Gatot cuma 0,7%.
Selain elektabilitas, dari catatan pemberitaan detikcom, kekayaan Prabowo pun jauh di atas Gatot. Berdasar data yang dilaporkan ketika maju dalam pemilihan presiden 2014, total kekayaan Prabowo mencapai Rp 1,67 triliun dan USD 7,5 juta.
Mantan Komandan Jenderal Kopassus ini memiliki harta tidak bergerak berupa: 4 bidang tanah senilai Rp 105.892.190.000, 8 unit alat transportasi Rp 1.432.500.000, Usaha peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan, dan usaha lainnya senilai Rp 12.196.000.000 serta Barang-barang seni dan antik yang dimilikinya senilai Rp 3.000.500.000.
Prabowo juga memiliki harta bergerak lain sebanyak 127 jenis dengan nilai Rp 1.221.727.000, Surat berharga Rp 1.526.182.000.011 dan USD 7.500.000. Uang tunai, deposito, tabungan, giro dan setara kas lainnya Rp 20.496.657.361 (4 Rekening) dan USD 3.134 (1 rekening). Namun dia juga memiliki utang sebesar Rp Rp 28.993.970.
Saat musim kampanye Pemilu 2014 lalu, Prabowo tercatat beberapa kali tampil menunggangi kuda jenis Lusitano yang didatangkan langsung dari Portugal. Harga kuda yang oleh Prabowo dinamai Principe itu ditaksir sekitar Rp 3 miliar.
Ada pun Gatot Nurmantyo berdasar data di laman anti-corruption clearing house (acch) KPK tercatat memiliki harta kekayaan Rp 13.704.369.535 dan USD 25.002. Gatot terakhir kali melaporkan kekayaannya ke LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara) pada 30 September 2015.
Kekayaan Gatot berupa harta tidak bergerak dengan nilai Rp 6.615.759.832. Harta tidak bergerak itu terdiri dari: tanah dan bangunan di Jakarta Timur, Bogor. Tercatat pula kepemilkan tanah di Sukabumi seluas 5.720 m2, di Maluku Tengah (19.624 m2), serta tanah dan bangunan seluas 204 m2 dan 156 m2 di Jakarta Utara.
Gatot juga memiliki Toyota Harrier, Toyotal Alphard yang total nilainya Rp 505.000.000, logam mulia Rp 46 juta, serta giro dan setara kas lainnya Rp 6.537.609.703.
Sebelumnya, mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen Kivlan Zein seperti ditulis beberapa situs berita lain menyatakan bahwa Gatot punya modal finansial lebih besar ketimbang Prabowo untuk menghadapi Pilpres 2019. Tapi dia tak menyebut berapa jumlah dan sumber dana dimaksud.
[dtk]