www.gelora.co - Agung, seorang warga Dusun Kedawung, Desa Bicak, Trowulan, Mojokerto Jawa Timur yang diduga mengalami gangguan jiwa, mengamuk dan menyerang tetangga, pada Senin (5/3/2018).
Pria yang diperkirakan berusia 30 tahun dan pernah dirawat di RSJ Lawang Malang ini, sejak dini hari tadi mengamuk. Menurut tetangganya, Agung mengamuk dengan membawa dua bilah celurit.
“Sebelum subuh tadi dia (Agung) tiba-tiba mengamuk menyerang tetangga sekitar,” kata salah seorang tetangga Agung, Jaelani kepada wartawan di lokasi, Senin (5/3/2018).
Khawatir Agung akan melukai orang, warga pun berinisiatif untuk melapor ke polisi.
Polisi pun bergerak cepat datang untuk mengamankan lokasi. Usaha penangkapan pun dilakukan puluhan polisi dengan berbagai cara, salah satunya menembakkan gas air mata.
Namun cara tersebut tak membuahkan hasil, polisi sempat beberapa kali melepas tembakan gas air mata untuk menangkap Agung.
Setidaknya terdengar enam kali tembakan gas air mata yang diarahkan polisi ke dalam rumah Agung. Asap tebal mengepul dari dalam rumahnya.
Namun, Agung sepertinya tidak mau kalah. Dia pun balik melempari polisi dengan kotoran bercampur air
seni.
Bahkan, Agung juga melempar balik amunisi gas air mata ke arah polisi di luar rumahnya. Polisi dan warga pun
berhamburan. Penangkapan Agung pun kembali gagal.
Tim Gegana Polda Jatim ikut diterjunkan ke lokasi untuk membantu menangkap Agung.
Setelah melakukan pengepungan selama sekitar satu jam, Agung pun berhasil ditangkap tim Gegana Sat Brimob Polda Jatim sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat digiring dari dalam rumahnya, Agung hanya memakai sarung.Sementara kedua tangannya diikat menggunakan tali plastik. Agung langsung dibawa ke Mapolsek Trowulan menggunakan mobil Genana Sat Brimob Polda Jatim.[psi]