www.gelora.co - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah serius dengan rencananya melaporkan Presiden PKS Sohibul Iman. Fahri bisa saja mengurungkan niatnya namun ada syarat yang harus dipenuhi Sohibul.
"Kalau dia (Sohibul) sukarela mundur (sebagai Presiden PKS) maka saya tidak akan melaporkannya ke pihak kepolisian," kata Fahri Hamzah di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/3).
Lantas kalau Sohibul mundur siapa yang layak menggantikanya sebagai presiden PKS? Menjawab pertanyaan itu, Fahri Hamzah mengatakan posisi tersebut lebih cocok diisi oleh Jazuli Juwaini yang kini menjabat Ketua Fraksi PKS DPR RI.
"Ya bagus dia (Sohibul) mengundurkan diri, nanti ada orang baru yang lebih segar dan ngerti persoalan," kata salah satu pendiri PKS ini.
Di matanya, Jazuli Juwaini lebih humanis dibanding Sohibul dan lebih memiliki jiwa pemimpin dan memiliki kemampuan berkomunikasi terhadap segala persoalan internal partai.
"Memang orangnya (Jazuli) enak diajak ngomong. Nggak ada mutlak-mutlakan," jelasnya.
Kalau Jazuli yang memimpin, Fahri yakin PKS menjadi partai yang bisa dibanggakan. Fahri menyebut PKS selama di bawah kepemimpinan Sohibul menjadi kerdil, dan menurunkan rasa kebanggaan kader kepada partai.
"Nah orang seperti (Sohibul) ini jangan ada di situ. Jadi orang nggak berani masuk PKS. Banyak orang yang bilang ke saya, nggak berani gue masuk PKS. Lu aja udah lama (masuk PKS) gampang banget dicopot," beber Fahri Hamzah mengutip pernyataan rekannya.[rmol]