www.gelora.co - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar pernah melontarkan ancamannya agar menjadikannya cawapres Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.
Pernyataan itu disampaikan Cak Imin, dalam acara talkshow Mata Najwa di sebut stasiun televisi beberapa waktu lalu.
Selain mengancam Jokowi, Cak Imin juga mengancam akan maju sendiri sebagai capres.
Akan tetapi, hal itu dibantah keras Sekjen PKB Abdul Kadir Karding.
Menurutnya, pernyataan itu sama sekali tidak serius dan tak lebih dari sekedar guyonan.
Demikian disampaikan Karding saat ditemui di Hotel Sari Pan Pacifik, Jakarta, Minggu (18/3/2018).
“Enggak, enggak. Itu guyon aja, bercanda. Cak Imin ini kan orangnya suka bercanda,” ujar Kadir.
Pernyataan Cak Imin yang diluruskan Karding disampaikan di acara Mata Najwa edisi “Siapa Berani Jadi Presiden” yang ditayangkan Trans 7 pada Rabu (14/3) malam.
Dalam acara itu Cak Imin mengingatkan Jokowi bisa kalah jika tidak memilih dirinya sebagai cawapres.
Bahkan, kata Cak Imin, dirinya akan maju sebagai capres jika tidak dipilih Jokowi.
Karding menegaskan bahwa posisi PKB tetap konsisten yaitu melaksanakan amanah petinggi partai dan para kiai untuk mendorong Jokowi maju bersama Cak Imin.
“PKB juga sudah ngomong sejak awal sebagian besar stake holder PKB, kiai NU memilih itu mendorong kita supaya Pak Jokowi bersama Cak Imin,” jelasnya.[psid]