www.gelora.co - Lima kasus penyerangan terhadap pemuka agama masif terjadi akhir-akhir ini. Salah satu di antaranya menewaskan petinggi Persatuan Islam (Persis) Bandung, Ustaz Prabowo.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin meyakini ada aktor intelektual di balik beberapa peristiwa penyerangan pemuka agama tersebut.
"Namun untuk membuktikannya sangat sulit," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/2).
Ujang curiga penyerangan terhadap tokoh agama ini strategi agar Pilkada tidak aman.
"Ketika suatu daerah dianggap tidak kondusif, maka yang diperlukan adalah calon dari latar belakang kepolisian," terangnya.
"Tapi semuanya kembali kepada masyarakat yang berdaulat untuk menentukan pilihannya," lanjut Ujang.
Ia meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian penyerangan terhadap tokoh-tokoh agama agar motifnya terungkap. (rmol)