www.gelora.co - Setelah dilakukan pemeriksaan selama empat jam di Dirtipid Siber Bareskrim Polri, Ustadz Zulkifli Muhammad Ali akhirnya diperbolehkan pulang dan kembali berdakwah.
Wakil Ketua MPR RI Hidaya Nur Wahid pun memberikan tanggapannya, secara khusus untuk polisi.
“Alhamdulillah. Begitulah Polisi seharusnya. Para Ulama tidak untuk difitnah atau dipidana. Apalagi bila mereka melaksanakan amanah dakwah mengajarkan taqwa. Agar hadirlah Umat yang utama. Agar Indonesia jaya raya. Semoga berlanjut tak lagi kedhaliman. Tapi jalan keadilan hukum yang diutamakan,” tulisnya melalui akun Twitter @hnurwahid, Jumat (19/1/2018).
Alhamdulillah. Begitulah Polisi seharusnya. Para Ulama tidak unt difitnah atau dipidana. Apalagi bila mrk laksanakn amanah dakwah ajarkan taqwa. Agar hadirlah Umat yg utama. Agar Indonesia jaya raya. Smoga berlanjut tak lagi kedhaliman. Tapi jln keadilan hukum yg diutamakan. https://t.co/DllkY9PW8w— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) 19 Januari 2018
Ustadz Zulkifli sendiri menyambut gembira hasil pemeriksaan itu.
“Pemeriksaan berjalan lancar, penuh kehangatan, cair dan saya merasa seperti di rumah sendiri. Alhamdulillah, usai proses hukum saya dipersilakan kembali berdakwah,” kata dai berjuluk Usadz Akhir Zaman itu.
Ustadz Zulkifli dikenal sebagai Ustadz Akhir Zaman karena dalam dakwahnya banyak mengingatkan umat tentang akhir zaman. Ia kerap membawakan hadits Nabi tentang periodesasi umat Islam.
Setelah mengalami masa nubuwah, khilafah manhaj nubuwah, dan kerajaan yang menggigit, menurutnya saat ini umat Islam berada di fase penindasan sebagaimana hadits tersebut. Kelak, umat Islam akan kembali menemui masa khilafah manhaj nubuwah sebagaimana urutan dalam sabda Nabi tersebut.
Ustadz Zulkifli diperiksa karena dilaporkan mengutarakan SARA dan ujaran kebencian. Dalam salah satu videonya, ia mengatakan Indonesia akan diserang oleh Cina dan kaum komunis. [tby]