www.gelora.co - Wakil Gubernur DKI Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, ada kelompok politik yang sengaja memobilisasi becak-becak dari luar daerah masuk ke Jakarta.
"Ada mobilisasi dengan pakai truk, tapi jangan dibesar-besarkan, karena kalau ada politik dibelakangnya, ini buih-buihnya," kata dia, di Jakarta Selatan, Minggu (28/1/2018).
Menurutnya, Pemprov DKI sudah berkoordinasi dengan seluruh wali kota di Jakarta untuk menindak tegas mobilisasi truk pengangkut becak dari daerah ke Ibu Kota.
"Ini juga terus berkoordinasi dengan wali kota, bahwa ini tegas, bahwa kalau ada mobilisasi becak pakai truk kontainer, dan itu seperti terorganisir, dan itu kami tegas bahwa Jakarta tertutup," kata dia.
Sandiaga mengaku, akan menindak tegas kelompok-kelompok yang diduga ingin memobilisasi becak-becak daerah ke Jakarta. Tindakan tersebut yakni berupa pengusiran hingga peringatan.
"Tindakan tegas dipulangkan, dan kami sampaikan pesan kepada yang mobilisasi bahwa Jakarta tidak akan diam, tidak akan lengah, terhadap kegiatan mobilisasi di wilayah kita," pungkas Sandi.
Sebelumnya diketahui, terdapat satu kontainer berisikan becak yang dihalau Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Diduga, satu kontainer berisikan becak yang diusir di daerah Bandengan, Tambora, Jakarta Barat, itu berasal dari luar Jakarta.
Pemerintah Provinsi DKI akan mengatur lintasan becak yang kini berkeliaran di jalan Jakarta, sehingga tidak mengganggu kendaraan lain.[tsc]