www.gelora.co - Junaidi, oknum perawat National Hospital harus berurusan dengan polisi, karena ulahnya melakukan pelecehan seksual terhadap pasien berinisial W. Saat digelandang polisi, oknum tersebut mengaku khilaf.
"Khilaf mas," kata Junaidi saat digiring anggota unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya ke ruang Command Center Polrestabes Surabaya, Jalan Sikatan, Sabtu (27/1/2018).
Junaidi diduga melakukan pelecehan seksual terhadap W, pasien yang selesai menjalani operasi dan dibawa ke ruang pemulihan. Saat itu diduga W menjadi korban aksi Junaidi. Ditanya, apakah juga pernah melakukan perbuatan yang sama ke pasien lainnya.
"Nggak pernah. Baru kali ini," ujarnya.
Akibat ulahnya itu, kini Junaidi menyesali perbuatannya. "Menyesal pak," ujarnya.
Ditanya, apakah berfikiran bahwa perbuatan pelecehan yang dilakukannya itu akan berdampak pada proses hukum. "Nggak ada niatan," jelasnya. [dtk]