www.gelora.co - Pengguna internet menyoroti video terbaru yang dirilis seorang produser televisi dan penulis David Sams di akun sosial medianya.
Dia memvideokan melalui live Facebook, reaksi produk besutan Google, yakni Google Home yang dirancang sebagai personal assistant.
Dia bertanya pada Google Home pertanyana sederhana yakni "Siapakah Yesus?".
Namun Google Home membalas dengan mengatakan tidak tahu.
"Maaf, saya belum tahu bagaimana cara membantu soal itu," jawab mesin tersebut.
Sams kemudian mengajukan pertanyaan yang sama tentang Tuhan, dan mendapat jawaban yang sama.
"Maaf, saya belum bisa membantu," jawab Google Home.
Namun ketika Sams bertanya mengenai siapakah Muhammad dan Buddha, Google Home menjawba lain. Dengan cepat alat tersebut membaca kalimat pembuka dari masing-masing halaman Wikipedia mengenai Muhammad dna Buddha.
"Jadi, pertanyaan saya adalah, adakah seseorang di Google yang memiliki sesuatu melawan Yesus, sesuatu yang melawan Tuhan? Apakah ini mandat perusahaan semacam itu?" tanya Sams dalam video tersebut.
Kemudian, Sams bertanya kepada alat serupa, Alexa Amazon "siapa Yesus", dan pembicara yang dikontrol suara langsung menjawab dengan kalimat pembuka dari halaman Wikipedia tentang Yesus.
"Amazon adalah alat yang samah dengan Yesus, Google tidak," sambungnya seperti dimuat Russia Today.[rmol]