www.gelora.co - Mundurnya Aziz Syamsuddin dari pencalonan Ketum Golkar ternyata ada deal politik. Ketua Komisi III DPR itu dijanjikan jabatan ketua DPR.
"Iya itu dealnya. Dia (Aziz dijanjikan) jadi ketua DPR," kata politikus Golkar Erwin Ricardo Silalahi di kantor DPP Golkar, Jakarta Barata, Kamis (14/12/2017) malam.
Alasan itulah, kata Erwin, yang membuat Aziz mengurungkan niatnya maju bertarang memperebutkan kursi Ketum Golkar dan menyerahkan sepenuhnya posisi tersebut kepada Airlangga Hartarto.
"Pak Aziz legowo. Dia jadi Ketua DPR," ungkapnya.
Erwin mengaku salah satu pendukung Aziz sebagai Ketum Golkar. Ia meyakini setelah rapat pleno DPP digelar semalam tidak ada lagi kubu-kubuan.
"Enggak, enggak. Ini sudah keputusan bersama. Sudah tidak ada faksi lagi," katanya.
Ia juga mengungkap tidak ada tekanan kepada Ketua Banggar DPR RI itu mundur dalam pencalonan di dalam rapat pleno.
"Enggak ada tekanan. Kita berjuang atas nama hukum dan mekanisme. Saya malah yang mengusulkan pasal 14 AD/ART buat jadi penengah," tandasnya.
Diketahui, rapat pleno DPP Partai Golkar yang baru saja selesai memutuskan Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar definitif menggantikan Setya Novanto yang saat ini telah menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi KTP Elektronik.[tsc]