www.gelora.co - Dunia maya dihebohkan dengan kelakuan remaja diduga siswa sebuah SMA di Bogor, Jawa Barat, yang menyebut aksi reuni 212 dengan sebutan yang tidak pantas.
Diduga, hal itu ia lakukan saat melintas di kawasan Monumen Nasional, Sabtu (2/12) kemarin.
Sang ABG merekam video saat massa peserta aksi reuni 212 berada di sekitaran Monas.
Kemudian, video itu diduga diunggahnya melalui aplikasi pesan singkat whatsapp.
Sayangnya, dalam video berdurasi 17 detik itu, ia meyebut aksi tersebut dengan sebutan yang sangat tidak pantas untuk diucapkan.
Berdasarkan penelusuran pojoksatu.id, video itu pertama kali diunggah melalui akun Agung Adi pada Senin (4/12) pukul 09.40 WIB.
“Sgr jihad senyap utk anak SMA 9 Depok ini!!!,” tulis Agung Adi.
Dalm unggahan itu, disertakan pula identitas sang ABG yang dikabarkan salah satu siswa SMAN 9 Bogor bernama Raden Evan Rizky.
Bahkan, akun tersebut juga menyertakan nomor kontak Evan yakni 089620591769.
“Gara-gara pocong-pocong sialan ini, pocong-pocong sialan yang katanya pembela-pembela Islam t*ik, tau gak bikin semua jalan ditutup, anj*ng,” demikian suara dalam rekaman video tersebut.
Sontak saja, unggahan itu langsung mendapat respon dari warganet yang kebanyakan mengecam tindakan sang ABG.
Hingga berita ini ditulis, Selasa (5/12) pukul 03.21 WIB, unggahan tersebut mendapat respon cukup banyak dari warganet.
Tercatat, unggahan Agung Adi itu sudah mendapat tak kurang dari 2.900 komentar dan 24.824 kali dibagikan.
Sementara warganet yang meng-klik emoticon pun sudah mencapai lebih dari 2.100 kali.
Berikut foto dan videonya:
[psi]